2 Cara Menghitung Biaya Cor Jalan Per M3 (Material & Tenaga)

Cara Menghitung Biaya Cor Jalan – Saat pembangunan gedung ataupun rumah bertingkat, cor beton menjadi material penting yang perlu diperhatikan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya cor beton memegang peran sanat penting terhadap berdirinya sebuah bangunan, yaitu untuk menopang beban konstruksi di atasnya.

Selain itu, saat ini cor beton juga kerap digunakan oleh sebagian besar orang dalam membangun atau membuat jalan di halaman maupun di pekarangan rumah. Dengan kata lain, cor beton tersebut mampu menggantikan fungsi paving block sebagai penutup tanah.

Sebagaimana diketahui, dalam pembuatan cor jalan dibutuhkan adanya biaya yang cukup besar, mengingat harga materialnya sendiri tergolong tinggi. Maka dari itu, sebelum melakukan pembangunan tentunya pemilik rumah perlu membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan matang sejak awal.

Secara garis besar, tata cara perhitungan biaya cor jalan cukup mudah dilakukan, asalkan mengetahui rumus serta tahapan-tahapan menghitungnya. Nah, untuk membantunya pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap bagaimana cara menghitung biaya cor jalan, baik itu dari segi kebutuhan material ataupun ongkos pekerjanya.

Kelebihan dan Kekurangan Cor Jalan

Kelebihan dan Kekurangan Cor Jalan

Seperti dijelaskan sebelumnya, cor beton saat ini sudah banyak dimanfaatkan oleh sebagian besar orang untuk menggantikan fungsi PEMASANGAN PAVING BLOCK sebagai penutup tanah. Namun, tetap saja material tersebut memiliki sejumlah keunggulan dan kelemahan yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

Kelebihan

  • Cor beton memiliki sifat sangat keras sehingga sangat cocok jika diaplikasikan sebagai bahan material pembuatan jalan.
  • Memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca panas maupun hujan.
  • Karena cor jalan tidak mudah rusak, maka tidak membutuhkan perawatan secara berkala.
  • Apabila ketebalan jalan sesuai, maka cor bisa langsung diaplikasikan tanpa membuat pondasi bawah.
  • Cor beton dapat diaplikasikan di atas tanah lembab tanpa melakukan perkerasan terlebih dahulu.
  • Cor jalan lebih mudah didapatkan, bahkan di pelosok desa sekalipun.

Kekurangan

  • Harga cor beton tergolong mahal.
  • Warna cor tergolong monoton sehingga terkesan membosankan.
  • Warna cor bisa memberikan kesan gersang dan panas.
  • Membutuhkan adanya saluran drainase atau saluran air di sepanjang sisinya.

Rumus Menghitung Biaya Cor Jalan

Rumus Menghitung Biaya Cor Jalan

Seperti halnya PERHITUNGAN COR DAK BONDEK, di dalam tata cara menghitung biaya cor jalan juga membutuhkan adanya rumus perhitungan. Dimana nantinya penggunaan rumus tersebut bertujuan agar hasil perhitungan bisa lebih tepat dan akurat.

Perlu diketahui, dalam pembangunan cor jalan terdapat beberapa material penting perlu dipersiapkan, yaitu besi wiremesh serta beton ready mix. Memang benar jika kalian masih bisa menggunakan cor manual, akan tetapi proses pengerjaannya menjadi lebih lama.

Maka dari itu, penggunaan beton ready mix menjadi pilihan tepat saat membuat cor jalan, di samping proses pengerjaannya lebih cepat, mutu serta kualitasnya juga sudah pasti terjaga. Daripada penasaran, di bawah ini adalah rumus menghitung biaya cor jalan.

Biaya Cor Jalan : Volume Pekerjaan x Harga Cor Per Meter Kubik

Volume Pekerjaan Cor : Luas x Lebar x Tebal atau Tinggi

Cara Menghitung Biaya Cor Jalan

Setelah memahami rumus menghitung biaya cor jalan, langkah selanjutnya yaitu tinggal mempelajari bagaimana tata cara menghitungnya. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik penjelasan selengkapnya mengenai cara menghitung biaya cor jalan berikut ini.

Volume Pekerjaan Jalan

Volume Pekerjaan Jalan

Cara pertama, silahkan cari tahu terlebih dahulu luas atau volume bidang pekerjaan jalan yang akan dilakukan pengecoran. Misalkan kalian akan melakukan cor beton mutu K 225 bata jalan sepanjang 8 meter, lebar 3 meter serta ketebalan 20 cm, maka tata cara menghitungnya yaitu akan seperti di bawah ini.

Diketahui :

  • Panjang : 8 meter.
  • Lebar : 3 meter.
  • Tebal : 20 cm = 0.30 meter.

Perhitungan :

  • Volume pekerjaan : Panjang x Lebar x Tebal.
  • Volume pekerjaan : 8 m x 3 m x 0.20 m = 4.8 m3.

Biaya Cor Jalan

Biaya Cor Jalan

Cara selanjutnya yaitu tinggal menghitung biaya cor jalan pada bidang pekerjaan berukuran 8 m x 3 m x 0.20 m menggunakan beton ready mix mutu K225. Tata cara perhitungannya sendiri yaitu tinggal memasukkan rumus yang sudah dijelaskan di atas. Sebagai contoh HARGA BORONGAN COR BETON K225 saat ini adalah Rp 820.000, maka perhitungannya akan seperti berikut ini.

  • Biaya cor jalan : Volume pekerjaan x Harga cor per meter kubik.
  • Biaya cor jalan : 4.8 m3 x Rp 820.000 = Rp 3.936.000.

Jadi, total biaya pengecoran jalan pada bidang pekerjaan seluas 4.8 meter kubik menggunakan beton ready mix mutu K225 yaitu kurang lebih sekitar Rp 3.936.000. Perlu diingat bahwa biaya tersebut sudah mencakup ongkos tenaga kerja serta pembelian material cor beton FA atau Fly Ash.

Akhir Kata

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mendapatkan hasil perhitungan biaya pengecoran jalan akurat, maka dibutuhkan adanya rumus. Selain itu, pemilik rumah juga perlu melakukan survei harga cor beton di beberapa pemasok atau supplier supaya mendapatkan harga kompetitif.

Itulah sekiranya pembahasan dari Epropertyrack seputar cara menghitung biaya cor jalan menggunakan rumus mulai dari kebutuhan material hingga ongkos pekerjanya. Semoga ulasan di atas bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membuat atau membangun jalan cor.