Fungsi Alat Patri Untuk Menyambungkan Bahan Logam

Fungsi Alat Patri – Berbagai teknik membuat kerajinan ada banyak sekali. Mulai dari teknik ayaman, pahat, lukis, potong, sambung, batik, hingga teknik patri. Mungkin dari banyak teknik tersebut, patri masih tergolong asing.

Jadi, teknik patri adalah teknik menyambung yang digunakan pada bahan logam. Teknik ini, bahan logam akan dipanaskan pada suhu tertentu untuk kemudian disambungkan dengan logam lainnya membentuk campuran.

Tentu saja, dalam proses tersebut terdapat beberapa alat patri yang digunakan. Di antara lainnya adalah solder patri sesuai ukuran dan beberapa alat lainnya. Jadi sebelum melakukan patri kalian wajib lengkapi alat tersebut.

Membahas patri itu sendiri, pada pembahasan kali ini kami akan sampaikan informasi fungsi alat patri. Mungkin banyak dari kalian masih belum mengetahuinya, jadi untuk lebih jelas silakan simak pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Patri?

Apa Itu Patri

Namun sebelum ke pembahasan utama mengenai fungsi alat patri, di sini kami akan jelaskan terlebih dahulu apa itu pengertian dari patri. Mungkin banyak dari sebagian orang yang masih belum paham mengenai apa itu pengertiannya.

Patri adalah suatu logam paduan yang digunakan sebagai logam pengisi pada proses pematrian. Sedangkan pematrian yakni proses penyambungan dua / lebih item logam dengan cara melelehkan dan membubuhkan patri ke dalam sambungannya.

Terdapat banyak contoh kerajinan yang terbuat dari bahan keras yang proses pengerjaannya dilakukan dengan proses patri. Bahkan akan dengan mudah mudah kalian temukan di kehidupan sehari-hari contoh-contoh tersebut.

Contoh kerjinan benda keras dengan teknik patri seperti misalnya kalung, gelang, cincin dan perhiasan sejenisnya. Dalam penyambungan setiap logam nantinya dengan teknik patri yakni melelehkan logam dengan alat solder patri.

Selain itu, alat patri juga kerap digunakan pada industri elektronik. Di mana alat patri pada dunia elektronik memiliki fungsi merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB.

Tentu saja, kalian sudah pernah melihat proses ini. Di mana sesorang tangan satu pegang solder dan tangan satunya pegang timah atau tenol. Nantinya timah dipanaskan dengan solder untuk menyambungkannya.

Fungsi Alat Patri

Fungsi Fungsi Alat Patri

Untuk melakukan penyambungan atau menyatukan dua logam berbeda, diperlukan sebuah alat yang dapat menyatukan media tersebut. Nah alat itu sendiri disebut dengan alat patri yang sudah kami jelaskan di atas.

Fungsi sambungan patri digunakan untuk cegah kebocoran pada sambungan lipat. Selain itu juga digunakan untuk sambungan tumpang pada benda-benda kerja yang tidak memerlukan kekuatan tarik yang cukup besar.

Mengenai proses patri sendiri, nantinya akan ada beberapa alat tersendiri yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Lalu apa saja alatnya? Simak di bawah ini, kami jelaskan masing-masing beserta fungsinya:

1. Solder Patri

Pertama ada solder patri. Di mana solder ini yang nantinya dibutuhkan saat proses patri. Tidak seperti solder listrik pada umumnya yang berbentuk kecil, solder patri memiliki dimensi atau bentuk lebih besar.

Mengenai spesifikasi cukup beragam mulai dari solder dengan daya 200 watt / 220 volt. Ada juga watt lebih besar, hal itu disesuaikan dengan kebutuhan proses mematri sesuai ukuran benda logam seperti apa nantinya.

Selain solder patri, ada pula yang berbentuk seperti las yang mana miliki fungsi sama yakni memanaskan benda logam dengan tujuan untuk melelehkan.

2. Kawat Timah / Tenol

Untuk alat patri yang kedua adalah timah atau biasa orang menyebutnya dengan tenol. Mungkin sudah tidak asing dengan wujud benda satu ini, bentuk dan wujud seperti kawat yang biasanya digulung pada sebuah rol.

Secara umum untuk proses patri, jenis timah atau tenol yang digunakan ada ukurannya. Dengan begitu, pembelian timah perlu disesuaikan dengan kebutuhan proses patri. Pembelian bisa dilakukan offline dan online.

3. Air Keras

Selain dua alat dan bahan di atas saat proses patri, ada juga air keras yang memiliki fungsi menyatukan media plat stainless. Tanpa adanya zat ini sangat susah untuk satukan media plat stainless (dalam aplikasi letter).

Yang digunakan ini adalah air keras murni namun sudah dilunakkan atau dalam artian sudah dicampur dengan air perbandingan 70 : 30. 70 air keras dan 30 air biasa. Ingat bahan ini adalah bahaya, jadi wajib hati-hati.

Akhir Kata

Menarik kesimpulan dari pembahasan di atas, fungsi alat patri adalah untuk menyambungan atau menyatukan dua logam berbeda. Biasanya teknik ini digunakan pada saat proses membuat kerajinan berbahan dasar logam.

Selain itu alat patri ada komponennya agar bisa digunakan untuk mematri sebuah benda. Yakni adanya solder patri dan timah atau tenol. Dua komponen ini akan berkaitan satu sama lain dalam proses atau teknik patri.

Itulah pembahasan dapat epropertyrack.com sampaikan mengenai fungsi alat patri beserta informasi terkait lainnya. Semoga dengan adanya pembahasan fungsi alat patri di atas bisa bermanfaat untuk semua yang membutuhkan.