Ukuran Kusen Jendela Kayu Sesuai SNI & Rumus Menghitungnya!

Ukuran Kusen Jendela Kayu – Hingga saat ini, kusen kayu masih menjadi primadona bagi sebagian masyarakat Indonesia. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kusen kayu mempunyai sejumlah keunggulan dibandingkan material sejenisnya, seperti aluminium, PVC dan lain sebagainya.

Berbicara mengenai kusen kayu, tentunya seseorang perlu mengetahui standar ukurannya terlebih dahulu sebelum menerapkannya, khususnya pada struktur jendela. Namun sayangnya, masih ada cukup banyak orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka belum mengetahui ukuran kusen jendela kayu.

Secara garis besarnya, saat ini ukuran kusen jendela kayu sudah terdapat di dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Akan tetapi, terdapat beberapa kasus bahwa pada penerapannya sebenarnya ukuran kusen kayu bisa disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi proyek bangunan.

Oleh karena itu, apabila diantara kalian berencana ingin menggunakan kusen jendela kayu, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu standar ukurannya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai ukuran kusen jendela kayu.

Kelebihan dan Kekurangan Kusen Jendela Kayu

Seperti sudah disinggung sebelumnya, kusen kayu masih menjadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kusen kayu mempunyai beragam keunggulan yang pastinya tidak dimiliki oleh material kusen sejenisnya.

Meskipun begitu, bukan berarti kusen kayu tidak memiliki kelemahan ataupun kekurangan sama sekali. Dengan kata lain, di dalam karakteristik kusen yang terbuat dari bahan material kayu mempunyai karakteristik yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum menggunakannya.

Maka dari itu, sebelum membahas poin utama mengenai standar ukuran kusen jendela kayu lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa kelebihan dan kekurangannya. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik sejumlah keunggulan dan kelemahan kusen jendela kayu berikut ini.

Kelebihan

  • Mudah diukir.
  • Cocok diaplikasikan pada semua model rumah tinggal.
  • Rumah menjadi terlihat lebih alami dan natural.
  • Material kayu dapat dipilih sendiri.
  • Ukurannya mudah diubah sesuai kebutuhan konstruksi.
  • Terdapat sangat banyak variasi desain.

Kekurangan

  • Kayu memiliki diameter terbatas.
  • Mudah lembab.
  • Rentan dimakan serangga.
  • Tidak tahan api.
  • Harga cukup mahal.

Standar Ukuran Kusen Jendela Kayu

Standar Ukuran Kusen Jendela Kayu

Setelah mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan kusen kayu, maka selanjutnya tinggal mencari tahu berapa standar ukuran struktur tersebut untuk konstruksi pada rumah tinggal. Sebenarnya saat ini ukuran jendela kusen kayu sudah tercantum di dalam Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sebagai contoh pada kusen pintu kupu tarung, nantinya kalian harus menyesuaikan dengan kebutuhan konstruksi bangunannya. Dimana untuk saat ini standar ukuran kusen jendela kayu harus sesuai dengan spesifikasi seperti ketentuan SNI di bawah ini.

  • 60 mm x (100 mm, 120 mm, 130 mm, 150 mm)
  • 80 mm x (100 mm, 120 mm, 150 mm)
  • 100 mm x (120 mm, 150 mm)

Perlu diketahui, standar ukuran kusen kayu di atas menjadi persyaratan ukuran untuk bukaan dinding suatu konstruksi. Artinya, standar ukuran di atas nantinya bisa dijadikan sebagai acuan ketika kalian ingin membuat suatu kusen jendela menggunakan material kayu.

Rumus Menghitung Kusen Jendela Kayu

Setelah memahami standar ukuran kusen jendela kayu, maka selanjutnya kalian juga harus mencari tahu bagaimana rumus perhitungan kebutuhannya. Dimana nantinya, rumus perhitungan kusen tersebut dapat membantu kalian mencari ukuran paling pas untuk konstruksi jendela rumah.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa rumus yang akan kami berikan di bawah ini digunakan untuk menghitung ukuran tinggi bagian dalam suatu kusen kayu. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik rumus perhitungan tinggi bagian dalam kusen kayu jendela berikut ini.

Tkj = Tbj – (2 x tk)

Di dalam rumus perhitungan di atas mempunyai arti atau keterangan seperti di bawa ini.

  • Tkj : Tinggi kusen bagian dalam.
  • Tbj : Tinggi bukaan dinding.
  • Tk : tebal kayu.

Kemudian untuk lebar bagian dalam kusen jendela kayu mempunyai rumus berbeda. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan rumus perhitungan lebar bagian dalam kusen jendela kayu.

Lkp = Lbp – (2 x tk)

Keterangan:

  • Lkp / Lbp : Lebar bagian kusen jendela.
  • Lbp : Lebar bukaan
  • Tk : Tebal kayu.

Kurang lengkap rasanya apabila sudah mengetahui rumus perhitungan kusen kayu, namun tidak mengetahui bagaimana rumus menghitung daun jendela kayu. Maka dari itu, berikut juga akan kami berikan rumus perhitungan daun jendela kayu, entah itu untuk lebar maupun tinggi.

Tinggi daun pintu jendela : Tdj = Tkj + (2 x s)

Keterangan:

  • Tdj : Tinggi daun jendela
  • Tkj : Tinggi kusen jendela
  • S : Sponing (10 – 15 mm)

Lebar daun jendela : Ldj = Lkp + (2 x s)

Keterangan:

  • Ldj : Lebar daun jendela
  • Lkj : Tinggi kusen bagian dalam jendela
  • S : Sponing (10 – 15 mm)

Melalui rumus di atas, nantinya rumus di atas bisa kalian sesuaikan dengan konstruksi kusen jendela kayu di rumah.

Tips Memilih Kusen Jendela Kayu

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai standar kusen jendela kayu disertai dengan rumus perhitungan ukurannya. Nah, sebagai informasi tambahan, di bawah ini juga akan kami berikan beberapa tips dalam memilih kusen kayu berkualitas untuk konstruksi jendela di rumah.

  • Pilih bahan baku kayu berkualitas.
  • Perhatikan tekstur kayu.
  • Hindari memilih kayu belang.
  • Pilih kayu sesuai anggaran dana.
  • Sesuaikan dengan konsep interior ruangan.

Akhir Kata

Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack.com seputar standar ukuran kusen kayu jendela sesuai SNI disertai dengan rumus perhitungannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menggunakan kusen kayu untuk jendela rumah.