3 Biaya Bangun Ruko 2 Lantai Per Meter 2024: Harian & Borongan

Biaya Bangun Ruko 2 Lantai – Salah satu jenis pembangunan yang berkontribusi besar dalam kegiatan ekonomi di Indonesia yaitu pembangunan rumah toko atau ruko. Selain di kota-kota besar, pembangunan rumah toko juga sudah bisa dijumpai di pedesaan.

Membangun ruko bisa menjadi alternatif pilihan sebagai tempat usaha sekaligus menjadi rumah tinggal. Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang tertarik membeli atau membangun ruko entah itu sederhana atau minimalis untuk dijadikan sebagai investasi bisnis mereka.

Bangunan tersebut juga biasanya memiliki berbagai macam tipe, mulai dari tipe 1 lantai, 2 lantai, 3 lantai dan seterusnya. Biasanya, ruko bertingkat 2 lantai dan 3 lantai merupakan tipe paling banyak dibangun karena dianggap lebih fungsional serta ketersediaan ruangannya mampu memenuhi kebutuhan usaha.

Oleh sebab itu, khusus bagi kalian yang hendak membangun sebuah ruko 2 lantai, penting untuk membuat rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunannya dengan matang sejak awal. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja simak baik-baik perhitungan biaya bangun ruko 2 lantai berikut ini.

Keuntungan Bangun Ruko 2 Lantai

Keuntungan Bangun Ruko 2 Lantai
Sumber : Desain Rumah TV

Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya ketahui terlebih dahulu mengenai manfaat atau keuntungan bangun ruko 2 lantai. Keuntungan-keuntungan tersebut di antaranya yaitu seperti di bawah ini.

1. Serbaguna

Seperti dijelaskan di atas, hal menarik dari pembangunan ruko 2 lantai ini yakni fungsinya sebagai tempat bisnis serta tempat tinggal. Pasalnya, ruko memang dibangun sebagai media usaha dan tempat tinggal sehingga membuatnya menjadi terlihat lebih tertata.

2. Lebih Ekonomis

Membangun ruko 2 lantai tergolong lebih ekonomis dibandingkan membangun sebuah rumah tinggal karena didesain menghemat ruang sebagai bangunan vertikal. Oleh sebab itu, kalian hanya butuh satu atau dua kavling tanah strategis agar bisa membangun ruko minimalis layak huni.

3. Nilai Investasi Tinggi

Ruko 2 lantai juga memiliki nilai investasi cukup tinggi, entah itu untuk dijual kembali ataupun disewakan. Sebagian besar orang menilai rumah toko memiliki nilai jual maupun nilai sewa dengan harga yang lebih mahal dibandingkan sebuah rumah hunian.

Biaya Bangun Ruko 2 Lantai

Tentunya sebelum membangun ruko 2 lantai, kalian perlu membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlebih dahulu agar mengetahui berapa total dana yang perlu dipersiapkan. Sebenarnya biaya bangun ruko 2 lantai tidak jauh berbeda ketika hendak membangun kontrakan sederhana. Berikut adalah beberapa rincian perhitungannya.

1. Biaya Pembelian Lahan

Biaya Pembelian Lahan

Hal pertama ketika hendak mempersiapkan biaya bangun rumah toko 2 lantai ialah biaya pembelian lahan. Biasanya ruko 2 lantai ukuran 6 x 10 meter dibangun diatas lahan seluas 72 meter persegi. Apabila harga tanah dengan letak strategis per meternya sebesar Rp 2.000.000, maka perhitungannya yaitu seperti berikut ini.

Luas tanah x Harga tanah per meter persegi = 72 m2 x Rp 2.000.000 = Rp 144.000.000.

Jadi, biaya yang perlu dipersiapkan untuk membeli lahan strategis yaitu sebesar Rp 144.000.000.

2. Total Luas Bangunan

Total Luas Bangunan

Selanjutnya kalian juga harus menghitung luas bangunan ruko 2 lantai. Jika rumah toko tersebut memiliki ukuran 6 x 10, maka luas bangunannya yaitu 6 x 10 = 60 meter persegi. Jadi total luas bangunan untuk ruko 2 lantai yaitu 2 (6 x 10) = 120 meter persegi.

3. Biaya Bangun Ruko 2 Lantai

Biaya Bangun Ruko 2 Lantai Per Meter

Kemudian kalian juga harus menghitung biaya bangun ruko 2 lantai untuk pembelian bahan material bangunan serta ongkos para tukang atau pekerja. Perlu diketahui, ada dua jenis tukang bangunan yang bisa dipilih, entah itu sistem harian ataupun sistem borongan.

Sistem Harian

Sistem harian biasanya mematok harga mulai dari Rp 80.000 sampai Rp 100.000. Namun, jika menggunakan sistem pekerja harian, kalian harus mempersiapkan bahan material bangunannya sendiri seperti bata merah, pasir, semen, batu pondasi dan masih banyak lagi.

Sistem Borongan

Sementara untuk sistem borongan, umumnya mereka mematok harga borongan mulai dari Rp 2.000.000 hingga Rp 2.500.000. Keuntungan dari sistem borongan yaitu kalian tidak perlu lagi memikirkan bahan bangunan karena semuanya sudah diatur oleh pemborong atau kontraktor.

Nah, apabila kalian lebih memilih menggunakan pekerja dengan sistem borongan, maka perhitungannya akan seperti berikut ini.

Luas bangunan x Harga borongan per meter persegi = 120 m2 x Rp 2.500.000 = Rp 300.000.000.

Jadi, total biaya bangun ruko 2 lantai mulai dari pembelian lahan hingga biaya pembangunan yaitu Rp 144.000.000 + Rp 300.000.000 = Rp 444.000.000. Perlu diingat, bahwa besaran biaya tersebut belum termasuk ongkos desain rumah tokonya.

Tips Bangun Ruko 2 Lantai

Tips Bangun Ruko 2 Lantai

Setelah mengetahui total kisaran biaya bangun ruko 2 lantai, selanjutnya juga akan kami berikan tips-tips agar pembangunan tersebut berjalan sesuai keinginan. Beberapa tips tersebut di antaranya yaitu seperti berikut ini.

  • Perhatikan letak lokasi pembangunan rumah toko.
  • Perhatikan konstruksi bangunan ruko 2 lantai.
  • Buat permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ruko.
  • Buat jarak antara ruko dengan jalan raya minimal 5 meter.
  • Pilihlah pemborong atau kontraktor berpengalaman serta bisa dipercaya.
  • Gunakan bahan material berkualitas.
  • Gunakanlah rolling door agar lebih memudahkan ketika hendak membuka atau menutup toko.

Akhir Kata

Perlu diingat, ketika hendak membangun ruko 2 lantai tersebut kalian juga harus mempersiapkan biaya lainnya sebesar 10% dari total anggaran. Biaya lainnya perlu disiapkan untuk berjaga-jaga apabila nantinya terdapat hal-hal tidak terduga seperti kekurangan material dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan seputar biaya bangun ruko 2 lantai lengkap beserta cara menghitung kebutuhan material dan ongkos pekerja versi Epropertyrack. Semoga pembahasan di atas bermanfaat serta bisa dijadikan gambaran ketika hendak membangun rumah toko tipe 2 lantai.