Apa Itu Ducting dari Komponen, Jenis & Instalasi

Apa Itu Ducting – Bagi kalian yang bekerja di dalam dunia manufaktur atau properti, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah sistem ducting. Secara garis besarnya sistem ini dapat diartikan sebagai sebuah komponen yang berperan untuk mengatur distribusi saluran udara menuju ke suatu tempat.

Dimana pada proses penggunaan ataupun pengaplikasiannya sendiri memanfaatkan berbagai macam jenis material sesuai dengan udara yang disalurkan. Adapun manfaat utama dari penggunaan konstruksi tersebut yaitu untuk menciptakan area kerja atau lingkungan yang aman dan nyaman.

Meskipun konstruksi duct sudah seringkali ditemui di berbagai macam jenis bangunan seperti gedung perkantoran, perhotelan hingga industri manufaktur, namun masih ada cukup banyak orang di luar sana yang belum memahaminya, khususnya bagi mereka yang awam di dunia konstruksi bangunan.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu ducting di dalam dunia konstruksi bangunan. Selain itu, di bawah ini juga akan dibahas mengenai sejumlah fungsi atau kegunaan, komponen, jenis hingga proses instalasi sistem penyalur udara tersebut.

Apa Itu Ducting?

Pengertian Ducting

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, di dalam dunia manufaktur dan pergudangan ducting seringkali diartikan sebagai media yang membantu mengatur sirkulasi untuk menyalurkan udara ataupun material-material halus lainnya ke arah tertentu. Intinya, duct ialah suatu sistem untuk mendistribusikan saluran udara.

Pada sebuah bangunan seperti gedung perkantoran dan perhotelan, fungsi sistem penyalur udara ini yaitu sebagai pendukung sistem HVAC atau heating, ventilation and air-conditioning dalam menyalurkan serta memindahkan udara. Sementara di dalam dunia industri manufaktur, komponen tersebut berguna untuk mendistribusikan bahan baku halus.

Ducting biasanya berbentuk pipa atau kotak memanjang yang pada beberapa titiknya dipasang sebuah clean hole sebagai media pembersih. Pada umumnya, clean hole tersebut diletakkan pada bagian lekukan seperti di area tee, elbow maupun pada lokasi yang rentan mengalami penyumbatan.

Fungsi Sistem Ducting

Setelah mengetahui apa itu ducting, maka selanjutnya kalian juga harus mengerti apa saja fungsi ataupun kegunaannya. Secara garis besarnya, sistem penyalur udara tersebut berguna untuk menciptakan area kerja atau lingkungan yang aman dan nyaman. Selain itu, berikut adalah beberapa fungsi sistem ducting di dalam dunia konstruksi bangunan.

  • Sebagai media penyalur asap dari proses pembakaran lalu membuangnya ke area bebas.
  • Sebagai media penyalur debu kotoran dari proses mesin operator sehingga area tersebut tidak berasap.
  • Sebagai media penyalur asap dari proses memasak sehingga tidak mengganggu orang-orang di sekitarnya.
  • Sebagai media penyalur hawa panas dari suatu area mesin ke area bebas.

Komponen Ducting

Komponen Ducting

Ketika hendak mengetahui apa itu ducting, tentunya kalian juga harus memahami apa saja komponen-komponennya. Dimana sistem penyalur udara di dalam dunia konstruksi bangunan ini mempunyai sejumlah komponen utama. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik komponen-komponennya di bawah ini.

1. Air Handling Unit

Air handling unit (AHU) atau juga bisa disebut sebagai air handler ialah sebuah alat yang berguna untuk mengirimkan atau memindahkan udara dalam sistem HVAC. Umumnya, bentuk AHU sendiri berupa kotak dari bahan yang memuat blower, ruangan penyaring udara, elemen panas dan pendingin, pengatur api pemanas sampai peredam suara.

2. Ducting

Kemudian komponen utama selanjutnya yaitu ducting yang berfungsi sebagai media untuk mendistribusikan udara dari AHU ke ruangan-ruangan lainnya. Sistem ini biasanya mempunyai bentuk segi empat, lingkaran atau oval, tergantung pada jenis kebutuhan ataupun fungsinya.

3. Grille

Grille menjadi salah satu komponen penting di dalam sistem penyalur udara. Dimana grille dalam HVAC sendiri berfungsi sebagai lubang kembali (exhaust air inlents) menuju ducting.

4. Diffuser

Komponen terakhir di dalam sistem ducting yaitu diffuser. Diffuser diperuntukkan sebagai sistem pemanasan, pengkondisian udara ataupun ventilasi. Di dalam sistem HVAC, diffuser dapat berupa udara sepenuhnya maupun campuran antara udara beserta air.

Jenis Ducting

Kurang lengkap rasanya apabila sudah mengetahui apa itu ducting, apa fungsinya serta apa saja komponen-komponennya, namun tidak mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, penggunaan sistem penyalur udara ini biasanya memanfaatkan beragam jenis material.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa pemanfaatan atau penggunaan material tersebut nantinya harus disesuaikan dengan udara hingga proses yang dilakukan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab setiap material akan mempengaruhi suhu udara selama dalam saluran hingga akhirnya sampai ke titik keluar.

Di Indonesia sendiri, sebenarnya saat ini terdapat 3 jenis sistem ducting yang seringkali diaplikasikan di dalam dunia konstruksi bangunan. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami bahas secara lengkap mengenai apa saja jenis-jenis ducting dilengkapi dengan definisinya.

1. Ducting BJLS Isolasi Luar

Ducting BJLS (baja lapis seng) isolasi luar bisanya menggunakan material glass wool. Jenis glass wool sendiri digunakan sebagai isolasi luar untuk menyelimuti sistem penyalur udara ini sehingga dapat disesuaikan dengan suhu udaranya. Jenis glass wool untuk pembuatan sistem penyalur udara yaitu umumnya menggunakan ukuran 24 kg/m3 dengan ketebalan 25 mm.

2. Ducting BJLS Tanpa Isolasi

Lalu jenis selanjutnya yaitu BJLS tapa isolasi. Dimana sistem penyalur udara jenis ini digunakan untuk mendistribusikan udara tanpa perlu mempertahankan kestabilan suhunya. Jadi, pada intinya ducting BJLS tanpa isolasi berperan sebagai penyalur udara dari suatu area ke area lainnya atau bisa juga dari sejumlah lokasi menuju ke satu tujuan akhir.

3. Ducting BJLS Isolasi Luar Dalam

Jenis ducting terakhir yaitu BJLS isolasi luar dalam yang sering dimanfaatkan untuk meminimalisir kemungkinan adanya kebocoran hawa dingin sepanjang proses penyaluran udara. Adapun sistem penyalur udara jenis terakhir ini seringkali dimanfaatkan pada gedung perhotelan maupun perkantoran.

Instalasi Ducting

Instalasi Ducting

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu ducting, apa fungsinya, apa saja komponen-komponennya hingga apa saja jenis-jenisnya. Sebagai informasi tambahan, sebenarnya di Indonesia sendiri saat ini sudah tersedia cukup banyak jasa borongan instalasi sistem ducting untuk kebutuhan konstruksi bangunan.

Dimana pembuatan sistem penyalur udara ini sebenarnya sangat beragam, mulai dari melingkar, persegi panjang atau oval, tergantung kebutuhan serta fungsinya. Sementara ketebalan bahan duct yang digunakan juga tergantung pada jenis sistem penyalur udara serta ukuran sisi terpanjang di kedua sisi.

Untuk material yang banyak digunakan dalam instalasi ducting sendiri yaitu baja lapis seng (BJLS). Nah, supaya bisa menghindari perbedaan suhu antara saluran dalam dan luar ataupun untuk menghindari kondensasi di dalam dan di luar, maka diberikan adanya isolasi.

Sebagai bahan gambaran, berikut adalah beberapa jenis material yang nantinya akan dibutuhkan saat membuat sistem penyalur udara.

  • Baja berlapis seng.
  • Polyurethane dan isolasi papan phenolic (aluminium saluran pipa sebelum diisolasi).
  • Papan saluran pipa serat kaca.
  • Tabung fleksibel.
  • Kain tekstil.

Akhir Kata

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar apa itu ducting dilengkapi dengan fungsi, komponen, jenis hingga tata cara instalasinya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketik ingin terjun di dalam dunia konstruksi bangunan, khususnya di bidang industri manufaktur ataupun gedung perhotelan hingga perkantoran.

Sumber gambar : freepik.com, achrnews.com, skyheating.com