2 Harga Borongan Urugan Tanah Per Meter Kubik 2024 : Bahan & Tenaga

Harga Borongan Urugan Tanah – Pengurugan tanah merupakan pekerjaan memindahkan tanah ke suatu lokasi untuk membentuk ataupun mencapai ketinggian tanah tertentu sesuai kebutuhan. Pekerjaan tersebut banyak dilakukan untuk sebuah konstruksi bangunan hingga pertanian.

Sebagaimana diketahui, pengurugan tanah bukanlah pekerjaan yang dapat dilakukan secara cepat atau singkat. Pasalnya, pengurugan tanah harus melalui proses panjang serta membutuhkan perencanaan dengan matang sejak awal, termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Di Indonesia sendiri, kini sudah tersedia banyak sekali kontraktor atau pemborong yang menyediakan jasa pengerjaan urugan tanah. Namun, tentunya mereka juga memiliki ketentuan terkait harga atau tarif jasa borongan dalam pekerjaan pengurugan tanah.

Oleh sebab itu, jika kalian berencana untuk menggunakan tenaga borongan dalam pekerjaan urugan tanah, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu berapa besar harganya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai daftar harga borongan urugan tanah per meter kubik untuk semua jenis tanah urugan.

Kriteria Tanah Urugan

Kriteria Tanah Urugan

Sebelum pembahasan mengenai harga borongan urugan tanah berlanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu beberapa syarat-syarat atau kriteria tanah urugan. Sebab, tidak semua jenis tanah dapat diaplikasikan untuk mengurug suatu tempat. Adapun beberapa kriteria tanah urugan tersebut diantaranya yaitu seperti berikut.

  • Urugan tanah harus memiliki tekstur cenderung remah.
  • Struktur tanah urugan berbentuk butiran-butiran.
  • Tanah urugan terbebas dari kandungan humus.
  • Material tanah urugan tidak mengandung lumpur.
  • Bahan tanah urugan harus bersih dari sampah.
  • Tanah urugan tidak mengandung batu berdiameter lebih dari 10 cm.

Jenis Tanah Urugan

Perlu diketahui, saat ini sudah tersedia beberapa jenis tanah yang sudah terbukti berkualitas untuk pekerjaan pengurugan. Dengan kata lain, tanah urugan tersebut mampu menopang konstruksi bangunan dan bersifat stabil. Di bawah ini adalah beberapa jenis tanah ideal untuk diaplikasikan pada proses pengurugan suatu tempat.

Tanah Merah

Tanah Merah

Tanah merah merupakan tanah berwarna cokelat kemerah-merahan yang terbentuk di lingkungan dingin, lembab serta tergenang air. Tanah merah memiliki karakteristik gampang menyerap air, memiliki profil tanah dalam, mengandung bahan organik tingkat sedang, mempunyai pH netral hingga asam serta memiliki kandungan aluminium dan zat besi.

Tanah Padas

Tanah Padas

Jenis tanah urugan selanjutnya yaitu tanah padas. Tanah padas memiliki tingkat kepadatan sangat tinggi karena strukturnya terdiri dari lapukan batuan induk dengan kandungan organik tanah rendah bahkan hampir tidak ada. Namun, tanah padas sulit menyerap air sehingga jarang dimanfaatkan untuk sektor pertanian.

Tanah Semi Padas

Tanah Semi Padas

Jenis tanah urugan terakhir yaitu tanah semi padas atau biasa disebut dengan tanah liat. Tanah semi padas terbuat dari perpaduan antara batuan kapur dan pasir. Dapat dikatakan tanah semi padas merupakan campuran antara tanah merah dan tanah padas karena sifat dan karakteristiknya seperti gabungan dari keduanya.

Kebutuhan Pekerjaan Urugan Tanah

Kebutuhan Pekerjaan Urugan Tanah

Ketika hendak menghitung harga borongan urugan tanah per meter kubiknya, kalian juga harus mengetahui apa saja kebutuhan bahan dan tenaga dalam pekerjaan urugan tanah. Pada dasarnya, kebutuhan komponen dalam pekerjaan urugan tanah tergantung pada skala volume pekerjaannya. Apabila pekerjaan dalam skala besar, maka siapkan beberapa kebutuhan komponen pekerjaan urugan tanah di bawah ini.

Bahan Kerja

  • Pekerja.
  • Mandor alat.

Tenaga Kerja

  • Excavator.
  • Bulldozer.
  • Vibrator roller.
  • Water tank truck.

Harga Borongan Urugan Tanah

Daftar Harga Borongan Urugan Tanah

Setelah mengetahui kriteria hingga beberapa jenis tanah urugan, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besaran harga borongannya. Secara garis besar, harga borongan urugan tanah bisa berbeda-beda untuk beberapa wilayah.

Perbedaan harga atau tarif jasa tersebut tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi bidang pekerjaan, serta tingkat kesulitan pengurugannya. Namun, umumnya para pekerja borongan urugan tanah mematok harga mulai dari Rp 120.000 hingga Rp 140.000 per meter kubik.

Seperti halnya pekerjaan konstruksi bangunan lainnya, besaran harga borongan urugan tanah tersebut sudah termasuk untuk pembelian material tanah urugan serta penyewaan alat-alat berat. Artinya, harga di atas merupakan HARGA BORONGAN PLUS MATERIAL sehingga kalian tidak perlu repot-repot mencari tanah urugan sendiri.

Perhitungan Biaya Urugan Tanah

Perhitungan Biaya Urugan Tanah

Perlu diketahui, jika dibandingkan dengan HARGA BORONGAN GALI TANAH SEPTIC TANK, maka tarif borongan pekerjaan urugan tanah sedikit lebih mahal. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya di dalam pekerjaan tersebut memerlukan beberapa alat berat seperti excavator ataupun bulldozer.

Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai tarif tenaga pekerjaan urugan tanah per meter kubiknya. Nah, di bawah ini juga akan kami jelaskan bagaimana tata cara menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pengerjaan urugan tanah.

Volume Pekerjaan

Langkah pertama, hitung terlebih dahulu luas atau volume bidang pekerjaan pengurugan tanahnya. Sebagai contoh kalian akan melakukan pekerjaan urugan pada sebuah tempat dengan panjang 10 meter, lebar 2 meter serta kedalaman 2 meter, maka tata cara perhitungannya yaitu akan seperti berikut ini.

Diketahui :

  • Panjang : 10 meter.
  • Lebar : 5 meter.
  • Kedalaman : 2 meter

Perhitungan :

  • Volume pekerjaan : Panjang x lebar x kedalaman.
  • Volume pekerjaan : 10 m x 5 m x 2 m = 100 m3.

Jadi, total volume atau luas bidang pekerjaan yang akan dilakukan pengurugan yaitu sekitar 100 meter kubik.

RAB Urugan Tanah

Tahap berikutnya yaitu menghitung jumlah anggaran dana yang diperlukan untuk pengerjaan urugan tanah menggunakan jasa pemborong atau kontraktor. Tata cara menghitungnya yaitu mengalikan volume pekerjaan urugan tanah dengan harga borongan per meter kubiknya.

  • RAB urugan tanah : Volume pekerjaan x harga borongan.
  • RAB urugan tanah : 100 m3 x Rp 130.000 = Rp 13.000.000.

Dari data perhitungan di atas, untuk pekerjaan pengurugan tanah dengan volume 100 meter kubik membutuhkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 13.000.000. Biaya tersebut sudah termasuk pembelian bahan material serta upah para pekerja borongannya.

Akhir Kata

Ketika hendak mengunakan pekerja borongan dalam proses pengurugan tanah, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai pengelaman kerja dari pemborong atau kontraktor tersebut. Hal ini bertujuan agar nantinya pemborong tersebut bisa dipercaya sehingga akan memudahkan pada saat proses pengurugan sedang berlangsung.

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar daftar harga borongan urugan tanah per meter kubik untuk semua jenis-jenisnya. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menggunakan jasa borongan urugan tanah.