4 Harga Borongan Drainase Per Meter 2024: Tenaga & Bahan

Harga Borongan Drainase Per Meter – Tinggal di wilayah dengan curah hujan tinggi membuat seseorang harus ekstra waspada terhadap terjadinya banjir. Dimana air yang melimpah apabila tidak segera teralirkan dengan baik bisa menggenang semakin tinggi serta merendam rumah-rumah di sekitar lingkungan tersebut.

Nah, di sinilah peran drainase sangat krusial. Pada umumnya, daerah pemukiman yang menjadi langganan banjir mempunyai sistem drainase yang kurang baik. Maka dari itu, sistem drainase harus dipersiapkan dan dirancang pembangunannya dengan tepat sejak awal ketika ingin membangun sebuah rumah atau pemukiman.

Untungnya, di Indonesia sendiri saat ini sudah tersedia cukup banyak pemborong atau kontraktor yang menyediakan jasa pembuatan sistem drainase, entah itu secara konvensional maupun menggunakan metode pra cetak. Biasanya mereka menentukan harga borongan atas jasa yang ditawarkan dengan hitungan per meter.

Apabila diantara kalian berencana untuk membuat sistem drainase di rumah menggunakan sistem pekerja borongan, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran harganya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai daftar harga borongan drainase per meter untuk semua jenis dan ukurannya.

Fungsi Sistem Drainase

Fungsi Sistem Drainase

Sebelum pembahasan poin utama mengenai besaran harga borongan drainase per meter lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa fungsinya. Perlu diketahui, drainase merupakan salah satu unsur dari prasarana umum yang dibutuhkan oleh masyarakat kota supaya bisa mempunyai kehidupan aman, nyaman, bersih serta sehat.

Maka dari itu, kehadiran sistem drainase pada pemukiman warga pastinya sangat penting, terutama di kawasan perumahan. Selain itu, sistem drainase juga sebenarnya mempunyai beberapa fungsi atau kegunaan dalam mencegah bencana bagi masyarakat di sekitarnya, diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Membebaskan suatu area dari genangan air, banjir ataupun erosi.
  • Mengurangi risiko terjadinya penyakit akibat buruknya sanitasi di suatu daerah.
  • Membuat sistem tata guna lahan dengan kualitas baik dan optimal serta mengurangi kerusakan struktur tanah akibat pembangunan jalan atau karena bangunan lainnya.
  • Melindungi alam beserta lingkungan seperti tanah, kualitas udara dan kualitas air.
  • Memperpanjang umur ekonomis beberapa sarana fisik, seperti jalan pada kawasan pemukiman warga.
  • Sebagai bentuk konservasi sumber daya air.

Kebutuhan Komponen Pekerjaan Drainase

Ketika ingin mengetahui besaran harga borongan drainase per meter, pastinya kalian juga harus mengerti apa saja kebutuhan komponen di dalam pengerjaannya. Namun, kali ini kami akan menjelaskan tentang pekerjaan pembuatan sistem drainase secara konvensional.

Dimana di dalam pekerjaan tersebut pastinya membutuhkan cukup banyak komponen atau elemen penting, mulai dari alat dan bahan hingga tenaga kerjanya. Daripada penasaran, berikut akan kami berikan beberapa daftar kebutuhan komponen di dalam pekerjaan drainase.

Alat & Bahan

  • Pasir urug.
  • Pasir pasang.
  • Batu kali/gunung.
  • Kerikil.
  • Semen.
  • Cangkul.
  • Sekop.
  • Palu.
  • Linggis.
  • Ember.
  • Benang nilon.

Pekerja Borongan

  • Pekerja.
  • Tukang.

Harga Borongan Drainase Per Meter

Setelah mengetahui beberapa fungsi hingga beberapa kebutuhan komponen di dalam pengerjaan sistem drainase, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa besar harga borongannya. Seperti halnya harga tenaga borongan pada umumnya, pekerjaan pembuatan drainase biasanya dihitung dengan satuan per meter persegi.

Untuk saat ini di Indonesia sendiri para pekerja borongan atau kontraktor terbagi menjadi dua jenis, yaitu borongan tenaga serta borongan plus material. Dimana besaran harga borongan tenaga pembuatan drainase berada di kisaran Rp 75.000 sampai Rp 90.000 per meter perseginya yang berlaku untuk kedalaman sekitar 1 meter.

Sementara jika menggunakan pekerja borongan plus material, maka harga borongannya akan sedikit lebih mahal, yaitu sekitar Rp 225.000 sampai Rp 260.000 per meter perseginya. Namun, di dalam harga borongan plus material ini para kontraktor sudah menyediakan tenaga kerja serta kebutuhan bahan materialnya.

Cara Menghitung Borongan Drainase Per Meter

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran harga borongan sistem drainase per meter untuk semua jenis dan ukuran, entah itu borongan tenaga maupun borongan plus material. Nah, selanjutnya kalian juga pastinya harus memahami bagaimana cara menghitung kebutuhan biaya dalam membangun drainase menggunakan pekerja borongan.

Pada pembahasan sebelumnya mengenai cara menghitung kebutuhan U ditch beton juga sebenarnya sudah dijelaskan tentang perhitungan biaya pemasangannya. Supaya lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik tata cara menghitung biaya borongan drainase per meter di bawah ini.

Pertama-tama, silahkan cari tahu terlebih dahulu panjang atau volume pekerjaan drainase. Sebagai contoh kalian akan membangun sistem drainase sepanjang 60 meter dengan kedalaman 1 meter menggunakan pekerja sistem borongan plus material, maka cara menghitungnya yaitu akan seperti berikut ini.

  • Borongan drainase = Panjang drainase x Harga borongan.
  • Borongan drainase = 60 m x Rp 225.000.
  • Borongan drainase = Rp 13.500.000.

Dari data perhitungan di atas, maka total kebutuhan anggaran dana untuk membangun sistem drainase sepanjang 60 meter kedalaman 1 meter menggunakan pekerja borongan plus material yaitu kurang lebih sekitar Rp 13.500.000. Perlu diingat, besaran harga borongan drainase per meter di atas bisa saja berbeda di sejumlah wilayah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Akhir Kata

Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar daftar harga borongan drainase per meter untuk semua jenis dan ukuran dilengkapi tata cara menghitungnya, entah itu borongan tenaga maupun borongan plus material. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membuat drainase menggunakan pekerja borongan.

Sumber gambar : eticon.co.id