2 Biaya Atap Baja Ringan Rumah Type 45 2024 (Material & Pekerja)

Biaya Atap Baja Ringan Rumah Type 45 – Dari beragam tipe rumah tinggal, rumah type 45 menjadi salah satu model hunian yang kerap dibangun oleh kebanyakan orang. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya rumah type 45 bisa menjadi pilihan hunian terjangkau bagi keluarga kecil ataupun bagi pasangan muda.

Belakangan ini, beberapa orang membangun rumah type 45 dengan konsep minimalis modern menggunakan atap baja ringan. Dimana atap baja ringan sendiri dinilai lebih dipercaya dan lebih menguntungkan jika dilihat dari sejumlah aspek dibandingkan dengan rangka atap jenis kayu.

Akan tetapi, pembangunan rumah tipe 45 menggunakan atap baja ringan ini perlu diperhitungkan dengan matang sejak awal, terutama untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan atap baja ringan. Dengan menghitungnya, nantinya kalian jadi bisa menghindari adanya pembengkakan ataupun kelebihan biaya.

Sebenarnya, perhitungan biaya pembangunan atap bajar ringan pada rumah tipe 45 cukup mudah dilakukan, asalkan mengetahui bagaimana prosedurnya. Nah, untuk membantunya kali ini kami akan mengulas bagaimana cara menghitung biaya atap baja ringan rumah type 45, baik itu untuk kebutuhan material ataupun ongkos pekerja bangunannya.

Keunggulan dan Kelemahan Atap Baja Ringan

Keunggulan dan Kelemahan Atap Baja Ringan

Meskipun baja ringan memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan atap jenis lainnya, bukan berarti material tersebut tidak memiliki kekurangan sedikitpun. Oleh sebab itu, sebelum membahas biaya atap baja ringan rumah type 45 lebih lanjut, berikut akan kami berikan beberapa keunggulan serta kelemahan baja ringan.

Keunggulan

  • Bahan lebih kuat serta tahan lama.
  • Bebas rayap dan korosi.
  • Mudah dipasang.
  • Memiliki bobot lebih ringan.
  • Aman dari bahaya kebakaran.
  • Mempunyai ketahanan baik terhadap cuaca.
  • Memiliki sifat lentur.
  • Material baja ringan ramah lingkungan karena dapat di daur ulang.

Kelemahan

  • Kurang fleksibel untuk profil rumah tertentu.
  • Mudah terbawa angin.
  • Mampu mengurangi nilai estetika rumah type 45.
  • Dapat berakibat fatal apabila salah perhitungan.
  • Rentan terkena hempasan angin kencang.

Luas Rumah Type 45

Luas Rumah Type 45

Ketika hendak menghitung biaya atap baja ringan rumah type 45, pastinya kalian juga harus mengetahui terlebih dahulu berapa ukuran atau luas standarnya. Sesuai namanya, rumah type 45 merupakan sebuah hunian yang mempunyai volume atau luas bangunan 45 meter persegi.

Dimana dimensi luas bangunan rumah type 45 yang paling umum ditemui di Indonesia sendiri yaitu seperti 6 m x 7.5 m serta 8 m x 5.6 m. Sedangkan untuk luas tanah atau lahannya sendiri sebenarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan pemilik rumah.

Biaya Atap Baja Ringan Rumah Type 45

Secara garis besar, tata cara menghitung anggaran biaya atap baja ringan rumah type 45 tidak akan jauh berbeda dengan perhitungan BIAYA ATAP BAJA RINGAN RUMAH TYPE 36. Sebab, nantinya kalian perlu mencari tahu berapa luas atau volume atap baja ringan rumah type 45 terlebih dahulu.

Perlu diingat, di dalam perhitungan pembangunan atap baja ringan rumah type 45 ini tidak hanya memperhatikan kebutuhan bahan materialnya saja, namun juga ongkos pekerja bangunannya. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik perhitungan biaya atap baja ringan rumah type 45 di bawah ini.

Volume Atap Baja Ringan

Volume Atap Baja Ringan

Langkah pertama yaitu cari tahu total luas atau volume atap baja ringan pada rumah type 45. Sebagai contoh kalian akan memasang atap baja ringan model pelana pada rumah type 45 berukuran 6 m x 7.5 m dengan overstek 1.5 meter serta tingkat kemiringan 10 derajat, maka tata cara menghitung volume total atap rumhanya yaitu akan seperti berikut ini.

Diketahui :

  • Lebar rumah : 6 meter.
  • Panjang rumah : 7.5 meter.
  • Overstek : 1.5 meter.
  • Kemiringan atap : cos 10 derajat (0.984).

Perhitungan :

  • Volume atap baja ringan : ((Panjang + overstek) x (Lebar + overstek)) ÷ Cos (kemiringan atap)
  • Volume atap baja ringan : ((7.5 m + 1.5 m) x (6 m + 1.5 m) ÷ 0.984.
  • Volume atap baja ringan : (9 m x 7.5 m) ÷ 0.984.
  • Volume atap baja ringan : 67.5 m2 ÷ 0.984 = 68.59 m2 (dibulatkan menjadi 69 m2).

Jadi, total volume atap baja ringan rumah type 45 berukuran 6 m x 7.5 m yaitu sekitar 69 meter persegi.

Kebutuhan Atap Baja Ringan

Kebutuhan Atap Baja Ringan

Ketika hendak mengetahui total anggaran dana pembangunan atap baja ringan rumah type 45, kalian juga harus tahu total kebutuhan bahan materialnya. Nah, di bawah ini adalah tata cara menghitung kebutuhan material baja ringan pada atap rumah type 45, baik itu kaso maupun reng baja ringan.

  • Kaso Baja Ringan
    • Kebutuhan kaso : (Volume rangka atap x 4) ÷ 6.
    • Kebutuhan kaso : (69 m2 x 4) ÷ 6.
    • Kebutuhan kaso : 276 m2 ÷ 6 = 46 batang
  • Reng Baja Ringan
    • Kebutuhan reng : Jumlah kaso x 1.2.
    • Kebutuhan reng : 46 x 1.2 = 55.2 batang (dibulatkan menjadi 56 batang)

Total kebutuhan material baja ringan untuk pemasangan atap rumah type 45 berukuran 6 m x 7.5 m yaitu kurang lebih sekitar 46 batang kaso serta 56 batang reng.

Biaya Atap Baja Ringan

Biaya Atap Baja Ringan

Tahap selanjutnya yaitu tinggal menghitung biaya atap baja ringan rumah type 45, baik itu dari segi pembelian bahan material serta ongkos pekerja bangunannya. Misalkan HARGA BAJA RINGAN saat ini adalah Rp 75.000 untuk kaso ketebalan 0.70 mm dan Rp 40.000 untuk reng ketebalan 0.45 mm, maka total kebutuhan anggaran dana pembelian atap baja ringan rumah type 45 yaitu akan seperti berikut ini.

  • Pembelian Kaso Baja Ringan
    • Biaya : Kebutuhan kaso x Harga material per batang.
    • Biaya : 46 batang x Rp 75.000 = Rp 3.450.000.
  • Pembelian Reng Baja Ringan
    • Biaya : Kebutuhan reng x Harga material per batang.
    • Biaya : 56 batang x Rp 40.000 = Rp 2.240.000.

Cara selanjutnya yaitu tinggal menghitung ongkos pekerja borongan dalam pembangunan atap baja ringan pada rumah type 45. Saran kami sebaiknya gunakanlah pekerja sistem borongan karena harga atau ongkos jasanya lebih murah dibandingkan pekerja sistem harian.

Sebagai contoh HARGA BORONGAN PEMASANGAN BAJA RINGAN saat ini adalah Rp 40.000 per meter perseginya, maka perhitungannya akan seperti di bawah ini.

  • Ongkos pekerja : Volume atap baja ringan x Harga borongan.
  • Ongkos pekerja : 69 m2 x Rp 40.000 = Rp 2.760.000.

Dari data perhitungan di atas, untuk memasang atap baja ringan pada rumah type 45 berukuran 6 m x 7.5 m menggunakan pekerja borongan yaitu kurang lebih sekitar Rp 8.450.000 (Rp 3.450.000 + Rp 2.240.000 + Rp 2.760.000). Di dalam biaya pembangunan atap baja ringan rumah type 45 tersebut sudah mencakup biaya pembelian material sampai upah pekerja borongan pemasangannya.

Akhir Kata

Itulah sekiranya pembahasan dari Epropertyrack seputar tata cara perhitungan biaya atap baja ringan rumah type 45 mulai dari kebutuhan material hingga ongkos pekerja bangunannya. Semoga informasi di atas bisa dijadikan sebagai referensi ketika hendak menghitung kebutuhan anggaran dana dalam pembangunan atap baja ringan pada rumah type 45.