√ Biaya Atap Baja Ringan Rumah Type 36 2024 : Volume & Material

Biaya Atap Baja Ringan Rumah Type 36 – Saat ini hampir semua konstruksi rangka atap pada rumah minimalis modern menggunakan material baja ringan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya material baja ringan dinilai lebih praktis serta efisien sehingga memudahkan pada saat proses pemasangan.

Salah satu jenis hunian dengan konsep minimalis yang paling sering dibangun oleh masyarakat Indonesia yaitu rumah type 36. Sesuai namanya, rumah type ini memiliki total luas bangunan 36 meter persegi, dimana biasanya hunian tersebut hanya dibangun menjadi 1 lantai saja.

Jika diantara kalian ada yang hendak membangun rumah type 36 menggunakan rangka atap baja ringan, sebaiknya hitung terlebih dahulu berapa kebutuhan materialnya. Selain itu, kalian juga harus menghitung berapa besar BIAYA MEMBANGUN RUMAH TYPE 36, terutama untuk pembelian material baja ringan.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai cara menghitung biaya atap baja ringan rumah type 36. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja perhatikan pembahasan perhitungan total biayanya di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Baja Ringan

Kelebihan dan Kekurangan Atap Baja Ringan

Meskipun memiliki sejumlah keunggulan, namun bukan berarti material baja ringan tidak memiliki kelemahan. Sebagai bahan pertimbangan sebelum menghitung biaya atap baja ringan rumah type 36, berikut akan kami berikan beberapa kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan

  • Bobotnya ringan sehingga mudah dipasang.
  • Kuat dan tahan lama.
  • Mudah dibentuk sesuai keinginan.
  • Memiliki tegangan tarik tinggi.
  • Bisa di daur ulang sehingga ramah lingkungan.
  • Anti karat serta anti rayap.

Kekurangan

  • Harganya relatif mahal.
  • Mudah terbawa hembusan angin kencang.
  • Memiliki tampilan acak-acakan sehingga terkesan tidak rapi.
  • Rentan roboh jika proses pemasangannya asal-asalan.

Biaya Atap Baja Ringan Rumah Type 36

Selain kerap digunakan sebagai atap rumah, baja ringan juga sering dimanfaatkan untuk kebutuhan atap pabrik, gudang hingga bangunan besar lainnya. Maka dari itu, sebelum mulai membuat atap baja ringan, ada baiknya buat Rencana Anggaran Biaya (RAB) sejak awal dengan matang.

Ketika hendak menghitung kebutuhan anggaran biayanya, terdapat beberapa faktor penting yang harus diperhatikan. Daripada penasaran, simak rincian biaya atap baja ringan rumah type 36 berikut ini.

Ukuran Rumah Type 36

Ukuran Rumah Type 36

Langkah pertama yaitu menghitung ukuran rumah mulai dari panjang dan lebar rumah, overhang atau overstek hingga derajat kemiringan atap. Bisanya rumah type 36 memiliki panjang 6 meter serta lebar 6 meter, overstek 1 meter, sementara kemiringannya yaitu sekitar 35 derajat. Dari data tersebut, maka rumus perhitungannya yaitu sebagai berikut.

  • Panjang bangunan : Panjang rumah + (2 x Panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 8 meter.
  • Lebar bangunan : Lebar rumah + (2 x Panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 6 meter.
  • Derajat kemiringan : Cos 35 = 0.819.

Volume Rangka Atap Baja Ringan

Volume Rangka Atap Baja Ringan

Setelah mendapatkan data ukuran dari rumah type 36, selanjutnya kalian perlu menghitung volume atap menggunakan rumus berikut ini.

  • Volume : (Panjang rumah + Panjang overstek kedua sisi ) x (Lebar rumah + Panjang overstek kedua sisi) / derajat kemiringan atap
  • Volume : (8 x 8) / 0.819 = 78 meter kubik (m3).

Jadi, dari perhitungan di atas total volume atap baja ringan pada rumah type 36 yaitu sekitar 78 meter kubik.

Kebutuhan material

Kebutuhan material

Pada konstruksi atap baja ringan, terdapat beberapa material seperti kaso dan reng. Kedua material tersebut memegang peranan penting sehingga harus ada ketika membuat rangka atap baja ringan. Dengan mengetahui kebutuhannya, maka akan mempermudah untuk memperkirakan biaya pembuatannya.

Jumlah Kaso

  • Kebutuhan kaso baja ringan : (Volume rangka atap x 4) / 6
  • Kebutuhan kaso baja ringan : (78 m3 x 4) / 6 = 52 batang

Jumlah Reng

  • Kebutuhan reng baja ringan : Jumlah kaso x 1.2
  • Kebutuhan reng baja ringan : 52 x 1.2 = 62 batang

Jadi, atap rumah type 36 dengan panjang 6 meter dan lebar 6 meter membutuhkan material kaso 52 batang serta reng sekitar 62 batang.

Biaya Atap Baja Ringan

Rincian Biaya Atap Baja Ringan Rumah Type 36

Tahap berikutnya yaitu menghitung kebutuhan total biaya atap baja ringan rumah type 36. Sebagai contoh HARGA BAJA RINGAN kaso ketebalan 0.70 mm sekitar Rp 75.000 per batang dan reng ketebalan 0.45 mm Rp 40.000, maka perhitungannya yaitu seperti di bawah ini.

  • Biaya baja ringan kaso : 52 x Rp 75.000 = Rp 3.900.000
  • Biaya baja ringan reng : 62 x Rp 40.000 = Rp 2.480.000

Dari perhitungan di atas sudah dapat diambil kesimpulan bahwa total biaya untuk kebutuhan atap baja ringan pada rumah type 36 yaitu Rp 3.900.000 + Rp 2.480.000 = Rp 6.380.000. Perlu diingat, besaran biaya tersebut belum termasuk ongkos tukang atau pekerja untuk proses pemasangannya.

Tips Memilih Atap Baja Ringan

Tips Memilih Atap Baja Ringan Rumah Type 36

Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap bagaimana cara menghitung biaya kebutuhan atap baja ringan untuk rumah tipe 36. Agar konstruksi hunian tersebut kuat dan tahan lama, alangkah baiknya ikuti beberapa tips memilih atap baja ringan berikut ini.

  • Sesuaikan rangka baja ringan dengan model atap rumah.
  • Sesuaikan pula rangka baja ringan dengan jenis penutup atap.
  • Pilih material baja ringan berkualitas.
  • Perhatikan sistem penguat atau pengunci baja ringan.
  • Gunakan material baja ringan pre-fabrikasi.
  • Beli material baja ringan dengan dukungan garansi.

Akhir Kata

Itulah sekiranya tata cara menghitung biaya atap baja ringan rumah type 36 beserta tips memilih materialnya versi Epropertyrack. Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa rumah type 36 dengan panjang 6 meter serta lebar 6 meter membutuhkan anggaran dana sekitar Rp 6.380.000 untuk membuat rangka atap baja ringan. Sebaiknya pilihlah material berkualitas agar konstruksi dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.