Arti Warna Helm K3 di Proyek: Manfaat & Cara Penggunaan!

Arti Warna Helm K3 – Sebagaimana diketahui, setiap melakukan kegiatan, faktor keamanan pasti menjadi hal utama dan wajib di nomor satukan. Hal tersebut wajib dilakukan entah itu pada kegiatan langsung berhubungan dengan manusia, alam maupun hal lainnya.

Salah satu contohnya yaitu seperti dilakukan oleh para pekerja proyek di kawasan konstruksi. Dimana demi menjaga keselamatan selama bekerja, mereka harus menggunakan alat-alat pelindung keamanan, salah satunya yaitu helm proyek.

Peraturan tersebut sebenarnya tertera di Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan mengenai penggunaan APD yang sesuai saat bekerja, sesuai dengan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Hingga kini, terdapat beberapa warna helm proyek dengan arti berbeda-beda.

Oleh sebab itu, apabila kalian bekerja di kawasan proyek konstruksi, ada baiknya pahami terlebih dahulu beberapa jenis warna helm dan artinya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai arti warna helm K3 dilengkapi cara menggunakannya.

Manfaat Penggunaan Helm K3

Sebelum pembahasan poin utama mengenai arti warna helm K3 lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa tujuan ataupun manfaat penggunaannya. Pada sejumlah area kerja seperti konstruksi, pertambangan, minyak dan gas serta area lainnya, pasti mempunyai risiko kecelakaan tinggi.

Dimana risiko tersebut bisa datang dari human error, faktor cuaca, lingkungan kerja, bahkan dari alat berat di sekitar. Oleh sebab itu, penggunaan alat pelindung diri (APD) beserta perlengkapan K3 proyek sangat penting, tidak hanya keselamatan kalian, namun juga rekan kerja.

Adapun salah satu manfaat penggunaan helm proyek K3 yaitu jika terdapat benda tumpul atau tajam jatuh ke kepala secara tidak sengaja, maka kalian bisa terhindar dari cedera ringan atau berat. Bayangkan saja apabila benda tersebut jatuh mengenai kepala kalian ketika tidak menggunakan helm.

Namun, perlu diingat bahwa pemilihan helm K3 atau safety helm juga harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Dimana perusahaan ataupun penyedia lapangan pekerjaan sangat dianjurkan untuk memfasilitasi pekerja dengan helm K3 sesuai SNI agar keselamatan pekerja lebih terjamin.

Arti Warna Helm K3

Setelah memahami sekilas manfaat ataupun tujuan penggunaan helm proyek di dalam kawasan industri sesuai K3, maka selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan poin utama mengenai arti atau definisinya. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik arti warna helm K3 di bawa ini.

Helm Warna Putih

Helm Warna Putih

Di dalam industri K3, helm warna putih mewakili orang-orang dengan jabatan tinggi seperti insinyur, manager, pengawas dan mandor. Dimana pengguna helm K3 warna putih biasanya merupakan orang-orang dengan tanggung jawab serta pengetahuan lebih besar.

Arti helm warna putih K3 dilengkapi dengan 1 strip (8 mm) digunakan oleh Pelaksana Proyek. Kemudian warna putih polos dengan 2 strip ( 2 x 8 mm) memiliki arti Kepala Pelaksana Proyek. Sementara helm warna putih polos dengan 3 strip berukuran @ 8 mm dan 1 strip 15 mm di bagian paling atas untuk Kepala Proyek.

Helm Warna Biru

Helm Warna Biru

Kemudian helm warna biru K3 mempunyai arti digunakan oleh supervisor lapangan, operator teknis dan pengawas sementara di sebuah proyek. Adapun operator teknis tersebut contohnya yaitu seperti teknisi listrik hingga tenaga ahli di bangunan kayu. Para pengguna helm K3 warna biru juga bisa diisi oleh operator alat-alat berat seperti forklift, bulldozer hingga crane.

Helm Warna Merah

Helm Warna Merah

Mungkin diantara kalian sering menjumpai pekerja pengguna helm K3 warna merah. Perlu diketahui, sebenarnya mereka mempunyai peran =sangat krusial. Mereka ialah pengawas keamanan atau petugas safety unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam sebuah proyek.

Dengan kata lain, pengguna helm K3 warna merah mempunyai arti dengan tugas dan peran memeriksa serta memastikan bahwa sistem keselamatan sudah terpasang dan bisa berfungsi sesuai standar perusahaan maupun sebuah industri.

Helm Warna Kuning

Helm Warna Kuning

Warna helm selanjutnya yaitu ada warna kuning. Biasanya helm K3 warna kuning digunakan oleh sub kontraktor atau pekerja umum di lapangan. Pekerja pengguna helm K3 warna kuning perlu diperlengkapi juga dengan APD lainnya seperti rompi berwarna cerah (kuning) saat melakukan tugasnya di lapangan.

Helm Warna Hijau

Helm Hijau

Helm K3 warna hijau mempunyai arti digunakan oleh pekerja yang berhubungan dengan lingkungan. Adapun beberapa jenis pekerja pengguna helm warna hijau yaitu seperti peneliti lingkungan atau pengawas lingkungan di area proyek serta petugas kebersihan.

Helm Warna Oranye

Helm Oranye

Arti warna helm K3 terakhir yaitu untuk warna oranye. Biasanya warna helm K3 oranye digunakan oleh para tamu proyek yang sedang datang berkunjung. Selain pekerja, orang yang ingin masuk atau meninjau lokasi proyek secara langsung diharuskan mengunakan helm K3 warna oranye.

Cara Menggunakan Helm K3

Di atas sudah dijelaskan mengenai arti warna helm K3 dilengkapi dengan manfaat ataupun tujuan penggunaannya. Nah, di bawah ini juga akan kami berikan beberapa hal yang penting untuk diperhatikan ketika ingin menggunakan helm proyek sesuai standar K3.

  • Sebelum digunakan, periksa bahwa helm tersebut dalam kondisi baik untuk digunakan, pas dan nyaman di kepala (tidak longgar atau tidak terlalu sempit), tidak rusak serta cacat.
  • Gunakan helm K3 di kepala dengan benar (tidak miring, terlalu mendongak, menunduk sehingga menutupi pandangan atau terbalik).
  • Apabila berada pada tempat yang tinggi dan kondisi berangin, chain chip wajib digunakan untuk menghindari safety helmet yang dikenakan terbang karena tiupan angin kencang.

Akhir Kata

Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar arti warna helm K3 dalam sebuah proyek konstruksi dilengkapi dengan manfaat hingga tata cara penggunaannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menggunakan helm proyek sesuai standar K3.

Sumber gambar : tokopedia.com