√ Ukuran Kolom Rumah 3 Lantai & Cara Menghitungnya!

Ukuran Kolom Rumah 3 Lantai – Sebagaimana diketahui, pembangunan rumah bertingkat memang membutuhkan perhitungan yang lebih kompleks dibandingkan rumah 1 lantai. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya terdapat cukup banyak hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunannya, seperti beban tiap lantainya.

Dimana semakin tinggi sebuah rumah, maka tentunya bangunan yang terletak di lantai pertama harus mampu menopang keseluruhan konstruksi ataupun kerangka bangunannya. Jika perhitungan konstruksi bangunan rumah bertingkat meleset sedikit saja, bukan tidak mungkin risiko terjadinya kecelakaan akan semakin meningkat.

Nah, mungkin bangunan seperti rumah tinggal 3 lantai menjadi salah satu jenis konstruksi yang harus benar-benar diperhitungkan dengan matang, terutama mengenai ukuran atau dimensi struktur kolomnya. Sebab, struktur kolom pada bangunan sendiri memiliki peranan cukup penting dalam tingkat kekokohan dan kekuatan rumah.

Maka dari itu, apabila kalian berencana membangun rumah 3 lantai, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa ukuran standar kolomnya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai ukuran kolom rumah 3 lantai semua model dan konsep dilengkapi tata cara menghitungnya.

Peran Kolom Pada Struktur Bangunan

Sebelum pembahasan poin utama mengenai ukuran kolom rumah 3 lantai berlanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas tentang fungsi maupun kegunaannya. Secara garis besarnya, kolom merupakan sebuah batang vertikal dari rangka struktur yang memiliki kegunaan untuk memikul beban dari balok.

Dimana kolom sendiri terbagi menjadi dua bagian yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Karena kolom mempunyai peranan sangat penting terhadap sebuah bangunan, maka kesalahan perhitungan pada saat proses membuatnya menjadi suatu hal yang krusial, sebab bisa membuat bangunan menjadi tidak kokoh dan rentan roboh.

Di dalam dunia konstruksi bangunan sendiri, kolom bisa digolongkan menjadi dua jenis, yakni kolom praktis serta kolom utama. Jadi, dapat diartikan bahwa kolom adalah sebuah komponen struktur bangunan yang mempunyai fungsi utama sebagai penyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil.

Ukuran Kolom Rumah 3 Lantai

Standar Ukuran Kolom Rumah 3 Lantai

Seperti sudah kami singgung sebelumnya, membangun rumah bertingkat seperti rumah 3 lantai membutuhkan adanya perhitungan lebih kompleks dibandingkan dengan rumah 1 lantai. Nah, ukuran kolom sendiri menjadi salah satu aspek penting yang akan mempengaruhi tingkat kekuatan dan ketahanan sebuah rumah 3 lantai.

Dilansir dari berbagai sumber terpercaya tentang arsitektur bangunan, ukuran kolom rumah 3 lantai sebenarnya bisa menggunakan dimensi kolom rumah 2 lantai, yaitu menggunakan ukuran 20 cm x 20 cm dengan besi tulangan pokok sebanyak 4 buah berdiameter 13 mm. Kemudian untuk besi begel dapat menggunakan ukuran diameter 8 mm yang dipasang setiap jarak 200 mm.

Selain itu, supaya bangunan atau rumah 3 lantai semakin kokoh, kalian juga bisa menggunakan kolom ukuran 20 cm x 30 cm dengan besi tulangan pokok sebanyak 6 buah berdiameter 13 mm. Sementara untuk kebutuhan struktur begel sendiri sama saja seperti sebelumnya, yaitu ukuran diameter 8 mm yang dipasang setiap jarak 200 mm. Untuk pengecorannya sendiri saran kami sebaiknya minimal menggunakan beton K250.

Cara Menghitung Ukuran Kolom

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai fungsi atau kegunaan hingga standar ukuran kolom pada rumah 3 lantai. Nah, selanjutnya kalian juga sebenarnya bisa membuat kolom rumah dengan dimensi ataupun ukuran sesuai dengan kebutuhan bangunan, entah itu lebih kecil maupun lebih besar.

Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik tata cara menghitung ukuran kolom pada bangunan 3 lantai di bawah ini.

1. Menghitung Dimensi Balok

Langkah pertama, kalian perlu menghitung dimensi balok induk dan balok anak terlebih dahulu sebelum mencari tahu berapa kebutuhan dimensi kolom dalam membangun rumah 3 lantai. Dimana untuk bis menghitung dimensi balok induk dan balok anak sendiri kalian perlu memperhitungkan seberapa jauh jarak antara balok serta seberapa tinggi balok yang akan digunakan.

Namun, perlu diingat bahwa penempatan balok dan ukuran tinggi balok harus selalu diperhatikan sebaik mungkin. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya semakin jauh jarak tiap balok, maka akan semakin tinggi pula balok yang diletakkan. Selain itu, perhatikan juga antara tinggi balok dengan lebar dimensi balok.

2. Menghitung Dimensi Kolom

Setelah mendapatkan perhitungan dimensi balok induk dan balok anak, kemudian langkah berikutnya yaitu menghitung dimensi kolom rumah 3 lantai. Perhitungan ini nantinya dibutuhkan untuk mengetahui berapa besaran penampang kolom yang perlu dipakai supaya bisa menopang kedua jenis balok di atas.

Kalian bisa menghitung lebar penampang kolom dengan menambahkan 10 cm dari lebar balok yang digunakan. Sedangkan jika kalian menggunakan konstruksi kolom yang pipih, maka untuk perhitungannya sebaiknya dibuat menjadi 15 kali kolom pipih tersebut.

3. Menghitung Tebal Plat Lantai

Kemudian langkah terakhir dalam menghitung ukuran kolom rumah 3 lantai yaitu menghitung tebal plat lantai. Dimana perhitungan tebal plat lantai sendiri biasanya tergantung pada struktur bangunan serta jenis besi yang digunakan.

Dalam menghitung tebal plat lantai, kalian bisa menggunakan rumus 1/40 dikali bentangan plat lantai. Sementara khusus bagi lantai yang menggunakan beton, sebaiknya kalian mengikuti aturan yang sudah tercantum di dalam Peraturan Beton Indonesia sesuai SNI.

Akhir Kata

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar ukuran kolom rumah 3 lantai untuk semua jenis bangunan dilengkapi dengan tata cara menghitungnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak membangun rumah 3 lantai.

Sumber gambar : ilmusipil.com