Profil Gelar Sarjana Teknik Sipil, Penjelasan Lengkap Disini!

Gelar Sarjana Teknik Sipil – Seperti diketahui, masyarakat Indonesia menganggap penulisan gelar pada nama merupakan hal sangat penting dan bisa mengangkat derajat seseorang. Dimana tingkat intelektualitas, nama baik keluarga hingga keadaan ekonomi seseorang seringkali dikaitkan dengan gelar yang disandangnya.

Bahkan, semakin tinggi gelar akademik seseorang, semakin besar juga penghargaan masyarakat terhadap dirinya. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila seseorang dengan banyak gelar akademis menuliskan semua titel yang dimiliki pada namanya, karena hal tersebut dapat menunjukkan seberapa besar penghargaan masyarakat pada dirinya.

Di dalam dunia teknik sipil sendiri, tentunya terdapat suatu jenjang atau program pendidikan yang mempelajarinya. Namun sayangnya, masih banyak orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka tidak mengetahui apa gelar yang diberikan bagi seseorang yang sudah menuntaskan jenjang pendidikan pada program studi tersebut.

Maka dari itu, apabila kalian berencana untuk melanjutkan jenjang pendidikan di program studi teknik sipil, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu apa gelarnya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai gelar sarjana teknik sipil untuk semua jenjang beserta prospek kerja atau jenjang karirnya.

Apa Itu Sarjana Teknik Sipil?

Apa Itu Sarjana Teknik Sipil

Sebelum membahas poin utama mengenai profil gelar sarjana teknik sipil lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Secara garis besarnya, teknik sipil merupakan bidang ilmu yang mempelajari perencanaan atau perancangan, manufaktur, manajemen atau pengelolaan serta konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan maupun perkotaan.

Dengan kata lain, seorang lulusan sarjana teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait desain (saat melakukan perancangan), konstruksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan sampai pemeliharaan lingkungan (saat melihat dampak pembangunan dari berbagai macam aspek).

Adapun jenis bangunan yang dimaksud di dalam teknik sipil sendiri meliputi banyak hal, mulai dari gedung perkantoran, jembatan, jalan raya, bandara, stasiun, komplek perumahan serta beragam fasilitas umum lainnya. Pada intinya, teknik sipil merupakan ilmu terapan yang mencakup teknologi merancang, membangun dan memelihara serta memperbaiki konstruksi bangunan.

Keahlian Sarjana Teknik Sipil

Ketika memutuskan untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke program studi teknik sipil, tentunya mereka akan mempelajari sejumlah pengetahuan dan keahlian apabila ingin mendapatkan gelar sarjana. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai pengetahuan beserta keahlian sarjana teknik sipil.

  • Kemampuan berpikir logis.
  • Kemampuan membuat analisis.
  • Kemampuan mendesain.
  • Kemampuan komunikasi.
  • Kemampuan melakukan perencanaan.
  • Pemahaman matematika dan fisika.
  • Pemahaman gambar 2D dan 3D.

Gelar Sarjana Teknik Sipil

Setelah mengetahui sekilas pengertian hingga pengetahuan dan keahlian sarjana teknik sipil, maka selanjutnya kalian harus mengetahui apa gelarnya. Perlu diketahui, D3 dari universitas ataupun politeknik bisa melanjutkan ke tingkat sarjana teknik sipil asalkan tetap dalam satu program studi teknik, entah itu teknik sipil, teknik lingkungan, teknik mesin, teknik kimia maupun teknik industri.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya gelar sarjana teknik sipil sendiri akan didapatkan oleh seseorang ketika mereka sudah menyelesaikan pendidikan minimal S1. Tidak hanya sampai pada S1 saja, namun lulusan sarjana teknik sipil juga masih bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih lanjut seperti S2, S3 hingga insinyur.

Selain itu, untuk masing-masing jenjang pendidikan mulai dari D3, S1, S2, S3 hingga insinyur juga pastinya memiliki gelar yang berbeda untuk program studi teknik sipil. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik profil gelar sarjana teknik sipil untuk semua jenjang pendidikan di universitas berikut ini.

Gelar D3 Teknik Sipil

  • A.Md. : Ahli Madya
  • Contoh penyematan gelar : Jihan, A.Md.
  • Gelar D3 teknik sipil didapatkan setelah menyelesaikan masa perkuliahan minimal 3 tahun (6 semester).

Gelar Sarjana S1 Teknik Sipil

  • S.T. : Sarjana Teknik
  • Contoh penyematan gelar : Jihan, S.T.
  • Gelar S1 teknik sipil didapatkan setelah menyelesaikan masa perkuliahan minimal 4 tahun (8 semester). Apabila berasal dari lanjutan jenjang D3, maka gelar akan berubah menjadi S.T.

Gelar Sarjana S2 Teknik Sipil

  • M.T. : Magister Teknik.
  • Contoh penyematan gelar : Apabila berasal dari jurusan yang sama, maka hanya mencantumkan satu gelar sarjana S2 teknik sipil saja, contohnya Juhan, M.T. Sementara lintas program studi, maka 2 gelar tetap dicantumkan, misalkan S1 teknik mesin dan S2 teknik sipil yaitu, contohnya Jihan, S.T,, M.T.
  • Gelar S2 teknik sipil bisa didapatkan setelah menyelesaikan masa perkuliahan minimal 2 tahun (4 semester).

Gelar Doktor S3 Teknik Sipil

  • Dr. : Doktor.
  • Penyematan gelar sebelum nama dan diikuti gelar S2 beserta S1 jika lintas jurusan, contohnya Dr. Jihan, M.T. atau Dr. Jijan, S.T., M.T.
  • Gelar S3 teknik sipil didapatkan setelah menyelesaikan masa perkuliahan minimal 3 tahun (6 semester).

Gelar Insinyur Teknik Sipil

Sebagai informasi tambahan, saat ini gelar insinyur bukanlah gelar akademis, melainkan gelar profesi. Dimana untuk mendapatkan gelar insinyur sendiri harus mengikuti uji kompetensi atau sertifikasi yang diadakan oleh organisasi PII (Persatuan Insinyur Indonesia). Dengan kata lain, kini tidak ada jurusan atau program studi yang memberikan gelar insinyur kepada para peserta didiknya.

Prospek Kerja Sarjana Teknik Sipil

Prospek Kerja Sarjana Teknik Sipil

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai profil gelar sarjana teknik sipil mulai dari D3, S1, S2, S3 hingga insinyur beserta contoh penulisannya. Perlu diketahui, sebenarnya prospek kerja lulusan teknik sipil sangat cerah, mengingat Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang gencar dalam melakukan pembangunan infrastruktur.

Maka dari itu, lulusan teknik sipil sendiri banyak dibutuhkan oleh sektor pembangunan seperti kontraktor. Selain itu, lulusan teknik sipil juga bisa bekerja sebagai konsultan proyek atau di sektor perbankan yang bertugas untuk mengaudit pengajuan kredit konstruksi. Bahkan, belakangan ini lulusan teknik sipil mulai tertarik di bidang hukum, salah satunya yaitu menjadi pengacara hak paten.

Akhir Kata

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar profil gelar sarjana teknik sipil mulai dari jenjang pendidikan, contoh penulisan atau penyematan hingga prospek kerjanya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan di program studi teknik sipil.

Sumber gambar : rencanamu.id, atur-duit.com