7 Fungsi Tabung Pompa Air : Pengertian, Cara Kerja & Ciri Kerusakan

Fungsi Tabung Pompa Air – Penggunaan tabung atau pressure tank pada mesin pompa air dapat dikatakan cukup penting. Tabung atau pressure tank tersebut biasanya diaplikasikan pada beberapa jenis pompa air tertentu yang menggunakan sistem otomatis tekanan air atau biasa disebut dengan pressure switch.

Memang benar jika pengoperasian pompa air tanpa menggunakan tabung memang masih memungkinkan untuk diaplikasikan dan tidak menimbulkan masalah yang berarti. Namun, khusus untuk mesin pompa air dengan sistem kerja pressure switch, maka diharuskan menggunakan tabung.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab tabung atau pressure tank tersebut berguna sebagai penunjang kinerja pompa air otomatis agar dapat bekerja secara optimal. Meskipun keberadaan tabung di mesin pompa air cukup penting, namun kebanyakan penggunanya belum terlalu paham apa fungsi sebenarnya.

Oleh sebab itu, bagi kalian yang hendak membeli dan menggunakan pompa air dengan sistem kerja otomatis, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu apa fungsi tabungnya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai fungsi tabung pompa air beserta tata cara kerjanya.

Apa Itu Tabung Pompa Air?

Apa Itu Tabung Pompa Air

Tabung pompa air atau pressure tank ialah tangki air tekan yang dilengkapi komponen membran di dalamnya. Membran tersebut terbuat dari bahan karet ban bagian dalam sepeda motor atau mobil, namun tingkat ketebalannya sedikit lebih besar.

Biasanya tabung pompa air ini dipasang di output atau saluran keluar air dari pompa yang umumnya digunakan pada sistem pengoperasian otomatis dengan menggunakan pressure switch. Jadi, dapat dikatakan bahwa komponen tersebut memiliki fungsi cukup penting pada mesin pompa air otomatis.

Fungsi Tabung Pompa Air

Sebagaimana dijelaskan di atas, fungsi utama dari tabung pompa air yaitu untuk memberikan tekanan balik ke dalam ruang waterpump supaya proses tekanan pressure switch berjalan lebih lembut. Dengan kata lain, tabung pompa air merupakan tempat dimana di dalamnya terbentuk siklus pemompaan air.

Selain itu, sebenarnya tabung pompa air pada mesin tipe pressure switch memiliki beberapa fungsi lain. Adapun beberapa fungsi tabung pompa air lainnya tersebut diantaranya yaitu seperti berikut ini.

1. Pendukung Kinerja Pressure Switch

Pendukung Kinerja Pressure Switch

Sebagaimana diketahui, fungsi sebenarnya dari tabung pompa air yaitu sebagai penunjang atau pendukung kinerja dari pressures switch supaya bisa bekerja secara maksimal. Dimana tabung ini berguna mengatur tekanan balik terhadap ruang impeller saat pengoperasian pressure switch.

Dengan adanya tabung tersebut membuat mesin pompa air bisa berjalan lebih lembut sehingga proses memicu otomatisnya juga akan bekerja lebih lembut serta teratur tanpa adanya lonjakan secara cepat. Apabila dipaksakan tidak menggunakan tabung, maka kinerja pompa air akan berkurang, bahkan lebih parahnya akan mengalami kebocoran.

2. Memaksimalkan Daya Dorong Pompa Air

Memaksimalkan Daya Dorong Pompa Air

Fungsi selanjutnya yaitu sebagai salah satu solusi untuk MENINGKATKAN DAYA DORONG POMPA AIR. Pasalnya, setiap pompa air biasanya akan mengalami penurunan kualitas daya dorong apabila panjang dan tinggi lonjakan saluran pipa air cukup tinggi. Oleh sebab itu, penggunaan tabung perlu dilakukan supaya bisa memaksimalkan daya dorong pompa air.

3. Penghemat Listrik

Penghemat Listrik

Sebagian besar dari kalian mungkin belum menyadari bahwa penggunaan tabung atau pressure tank pada mesin pompa air juga mampu menghemat energi listrik. Hal ini dikarenakan sistem kerja tabung sendiri memang bisa mengurangi risiko kelebihan daya (over) saat beban berat pada proses pemompaan sedang berlangsung.

4. Mengurangi Efek Water Hammering

Mengurangi Efek Water Hammering

Fungsi tabung pompa air lainnya yaitu untuk mengurangi efek tekanan palu air atau biasa disebut dengan water hamming di mesin pompa air otomatis. Perlu diketahui, efek water hamming sebenarnya juga cukup berisiko terhadap kinerja pompa air, khususnya di bagian dinamo.

Dimana proses terjadinya water hamming pada saat keran air mendadak ditutup dapat menyebabkan kerusakan cukup berarti pada komponen pompa air otomatis. Maka dari itu, penggunaan tabung pompa air ini diharapkan bisa mengurangi efek water hamming tersebut.

5. Meringankan Beban Berat Proses Pemompaan

Meringankan Beban Berat Proses Pemompaan

Fungsi terakhir dari penggunaan tabung pompa air sistem otomatis adalah untuk meringankan beban berat saat proses pemompaan. Jadi, dengan adanya tabung atau pressure tank ini pastinya kinerja pompa air akan relatif lebih baik, terutama saat proses pemompaan air.

Cara Kerja Tabung Pompa Air

Cara Kerja Tabung Pompa Air

Setelah mengetahui beberapa fungsi tabung di pompa air sistem otomatis, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana cara kerjanya. Setiap pompa air tentunya memiliki kemampuan menghasilkan tekanan atau daya dorong air yang berbeda-beda.

Sebagai contoh kalian mengatur pressure switch pada 2 bar – pompa on (hidup) air mengalir dan 4 bar – pompa off (mati) air akan berhenti. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan cara kerja dari tabung pada pompa air sistem otomatis.

  1. Saat pompa air dalam kondisi off (mati), tekanan air di dalam pemipaan masih berada di 0 bar. Tekanan udara di dalam tangki sudah ada dari pabriknya (standar 1.5 bar), jika masih kurang kalian bisa menambahkannya sendiri dengan cara memompakan angin ke dalam tabung. Nantinya tekanan udara di dalam tangki akan menekan membran sampai kempis.
  2. Ketika pompa air sudah mulai hidup dan tekanan air mulai menekan membran, maka membran akan membesar dan udara di dalam tabung akan tertekan sehingga tekanannya akan ikut naik. Apabila tidak ada keran yang terbuka, maka tekanan air akan terus naik.
  3. Pompa tersebut terus menekan air di dalam membran sampai maksimal berada pada 4 bar dan pompa akan off. Apabila pompa air sudah mati, maka udara di dalam tabung juga akan tertekan naik menjadi 4 bar.
  4. Setelah pompa air dalam kondisi mati, kemudian keran dibuka sehingga tekanan air di dalamnya turun menjadi 3 bar dan seterusnya. Udara bertekanan di dalam tabung akan menekan air dalam tabung hingga mencapai tekanan terendah 2 bar.
  5. Apabila tekanan sudah mencapai 2 bar, maka pressure switch akan mulai menghidupkan pompa. Tekanan air juga mulai naik lagi hingga mencapai 4 bar, kemudian berhenti secara sendirinya.

Cara Mengatasi Tabung Pompa Air Bocor

Cara Mengatasi Tabung Pompa Air Bocor

Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai fungsi tabung pompa air beserta tata cara kerjanya. Jika diantara kalian mengalami beberapa ciri-ciri tabung air rusak ataupun bocor, sebaiknya segera periksa atau bawalah ke tukang service.

Jika tingkat kebocoran tidak terlalu parah, maka kalian bisa memperbaikinya dengan menambal menggunakan lem besi. Cara lainnya, bawa saja tabung pompa air ke tukang las supaya ditambal pada bagian yang bocor.

Namun, jika tingkat kebocorannya sudah sangat parah, alangkah baiknya ganti dengan yang baru. Saat ini tabung pompa air sudah bisa didapatkan dengan mudah di toko bangunan ataupun di toko online.

Akhir Kata

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari tabung atau pressure tank pada pompa air sistem otomatis sebenarnya sangat penting. Pasalnya, jika tidak menggunakan tabung maka kinerja pompa air dapat dipastikan menjadi tidak optimal.

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar fungsi tabung pompa air disertai cara kerjanya. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli pompa air sistem otomatis.