Apa Itu Vibratory Roller ? Fungsi, Kapasitas & Cara Kerja

Apa Itu Vibratory Roller – Saat ini, di dalam proyek konstruksi bangunan ataupun pertambangan sudah tersedia sangat banyak jenis alat berat dengan berbagai macam bentuk dan fungsinya. Dimana alat-alat berat tersebut pastinya digunakan untuk memudahkan proses pekerjaan manusia, khususnya di bidang konstruksi pembangunan.

Salah satu jenis alat berat yang seringkali dipakai untuk kebutuhan ataupun keperluan konstruksi pembangunan yaitu vibratory roller. Bagi mereka yang awam di dunia konstruksi bangunan, mungkin masih penasaran mengenai bagaimana bentuk alat berat tersebut, padahal kemungkinan besar mereka pernah melihatnya.

Secara garis besarnya, vibratory roller atau juga bisa disebut dengan nama vibro roller ialah sebuah alat berat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan tanah. Dengan kata lain, alat berat tersebut seringkali digunakan untuk menggilas serta memadatkan hasil timbunan pada sebuah proyek bangunan.

Namun sayangnya, masih ada sebagian besar orang di luar sana merasa kebingungan apa saja fungsi alat berat tersebut. Maka dari itu, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu vibratory roller mulai dari pengertian, fungsi, kapasitas, cara kerja hingga tahapan pengoperasiannya.

Apa Itu Vibratory Roller ?

Pengertian Vibratory Roller

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, vibratory roller atau bisa juga disebut dengan vibro roller merupakan alat berat yang dipakai untuk pekerjaan berkaitan dengan pemadatan tanah. Pada intinya, vibro roller banyak digunakan untuk menggilas serta memadatkan hasil timbunan.

Sesuai namanya, alat berat tersebut dilengkapi dengan vibrator dalam menjalankan tugasnya. Ketika kalian menggunakan vibro roller, maka tanah yang dipadatkan menjadi lebih sempurna serta permukaan tanah juga bisa menjadi lebih dinamis.

Jadi, alat ini berguna untuk membuat permukaan tanah menjadi lebih solid dan optimal, dimana butiran-butiran tanah akan saling mengisi kekosongannya. Berbagai macam pekerjaan yang membutuhkan pemadatan biasanya menggunakan vibro roller, entah itu pada konstruksi besar maupun kecil.

Fungsi Vibratory Roller

Setelah mengetahui apa itu apa itu vibratory roller, maka selanjutnya kalian juga harus mengerti apa saja fungsi dan kegunaannya. Perlu diketahui, vibratory roller tergolong sebagai tandem roller. Dimana hal itu dapat diartikan bahwa alat ini mampu menggilas sampai dengan memadatkan seluruh hasil timbunan.

Proses pemadatan tanah dilakukan dengan berbagai pemampatan hingga menggunakan metode getaran sehingga sangat sesuai apabila dipakai pada jenis tanah berpasir ataupun tanah berkerikil pasir. Melalui fungsi vibro roller ini kalian bisa mengetahui seperti apa hasil pemampatan yang dilakukan sehingga sangat cocok digunakan dalam proses pembuatan jalan.

Selain itu, pada umumnya vibro roller juga dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu single drum dan double drum. Dimana keduanya mempunyai perbedaan seperti single drum hanya mempunyai satu silinder, sedangkan double drum memiliki dua silinder.

Sementara untuk tekanannya sendiri jenis double drum memiliki tekanan lebih besar apabila dibandingkan dengan single drum. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik fungsi dan kegunaan vibratory roller di bawah ini.

  • Memadatkan serta meratakan struktur permukaan tanah supaya lebih kuat dalam menyangga beban di atasnya.
  • Sebagai pencegah terhadap berbagai tumpukan kotoran yang berasal dari kerikil ataupun debu yang berada di permukaan tanah.
  • Sebagai pembasah terhadap medan supaya debu-debu tidak berterbangan.
  • Sebagai media penggilas aspal beton untuk pembangunan jalan raya.

Kapasitas Vibratory Roller

Ketika hendak membahas kapasitas vibratory roller, maka kalian harus mengerti seperti apa kondisi dari alat berat tersebut ketika digunakan untuk berbagai macam pekerjaan pemadatan permukaan tanah. Pada dasarnya, perbedaan setiap kondisi ditentukan oleh faktor ketebalan tanahnya.

Dimana kapasitas vibratory roller sendiri bisa memberikan produktivitas terbaiknya, yaitu mulai dari ketebalan 20 cm hingga 122 cm. Lain hanya ketika vibro roller digunakan ataupun dimanfaatkan untuk memadatkan lapisan yang terbuat dari material bebatuan.

Pada bagian tersebut, kapasitas mesin bisa efektif sampai ketebalan hingga mencapai 210 c. Berdasarkan kemampuan dalam memadatkan dua material yang berbeda itulah membuat kapasitas vibratory roller tergantung dari jenis material penyusun lapisannya.

Cara Kerja Vibratory Roller

Cara Kerja Vibratory Roller

Selain harus mengetahui apa itu vibratory roller dari segi pengertian, fungsi dan kapasitasnya, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana sistem atau tata cara kerjanya. Nah, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai bagaimana cara kerja vibro roller yang harus dipahami oleh operator alat berat.

  • Pertama-tama, kalian harus mengatur tuas gas di posisi minimum.
  • Kemudian buka katup pada tangki bahan bakar agar nantinya bahan bakar vibratory roller bisa turun ke mesin.
  • Untuk menyalakan mesinnya, kalian harus memutar kunci pada posisi on.
  • Setelah itu, tarik tuas supaya mesin bisa dihidupkan.
  • Ketika mesin sudah hidup, kalian harus memanaskan mesin vibro roller terlebih dahulu kurang lebih sekitar 5 sampai 10 menit.
  • Apabila sudah dipanaskan dan mesin sudah siap, maka kalian sekarang bisa mengatur tuas gas sesuai kebutuhan dan keinginan.
  • Terakhir, gunakan batang kemudi pada mesin supaya mesin vibro roller bisa diarahkan dengan mudah selama proses pemadatan tanah.

Tips Menggunakan Vibratory Roller

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu vibratory roller mulai dari pengertian, fungsi, kapasitas hingga cara kerjanya. Ketika menjadi seorang operator alat berat, tentunya kalian harus menjaga dan merawat alat berat beserta perlengkapannya secara rutin, termasuk vibro roller.

Oleh sebab itu, berikut akan kami berikan sejumlah tips sebelum menggunakan ataupun mengoperasikan vibro roller.

  • Cek bahan bakar apakah sudah terisi penuh atau belum.
  • Cek tangki bahan bakar untuk mengetahui apakah terdapat sebuah kebocoran atau tidak.
  • Cek selalu kondisi mesin.
  • Cek semua koneksi kabel dan pastikan semuanya berada di posisi benar dan terpasang dengan rapat.
  • Selalu cek oli mesin.
  • Cek tangki air apakah sudah terisi penuh atau belum.
  • Atur batang kemudi dengan mengencangkan baut di batang tiang.
  • Pastikan bahwa mesin vibro roller sudah berada di tanah yang datar ketika hendak melakukan semua pengecekan di atas.

Akhir Kata

Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar apa itu vibratory roller mulai dari definisi, fungsi atau kegunaan, kapasitas, cara kerja hingga tips pengoperasiannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak mengoperasikan alat berat bernama vibro roller.