√ Kayu Balsa : Pengertian, Karakteristik, Jenis, Kegunaan & Harga

Kayu Balsa – Kayu balsa atau yang juga disebut dengan nama ilmiah Ochroma Pyramide/Ochroma Bicolor ialah tumbuhan asli dari Amerika Selatan, terutama di negara Ekuador. Di Indonesia sendiri kayu jenis ini dapat kalian temui di Jawa hingga Sulawesi.

Kayu ini memiliki karakterisrik tampilan yang berwarna putih kemerahan dengan serat yang cukup halus. Jauh berbeda dengan kayu jati atau KAYU BENGKIRAI, kayu jenis ini termasuk ke dalam kayu dengan bobot yang tergolong ringan serta lentur atau lunak.

Meskipun demikian, tenyata balsa memiliki tingkat elastisitas dan kekuatan yang cukup tinggi. Dengan begitu, tidak heran jika kayu ini banyak dicari oleh orang-orang untuk dijadikan sebagai bahan material bangunan, baik itu rumah tapak atau gedung bertingkat.

Bagi kalian yang ingin membeli dan menggunakan material tersebut untuk kebutuhan bangunan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu seluk beluk dari kayu tersebut. Nah, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mulai dari pengertian, jenis, kegunaan hingga harga kayu balsa.

Kayu Balsa dari Pengertian, Karakteristik, Jenis, Kegunaan & Harga

Selain digunakan sebagai material bahan bangunan, kayu balsa juga kerap dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan kerajinan tangan. Terlebih lagi kayu ini sudah terkenal dengan bobotnya yang ringan, namun tetap memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi.

Apa Itu Kayu Balsa?

Apa Itu Kayu Balsa

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pohon ini berasal dari Amerika Selatan dengan nama ilmiah Ochroma Pyramide. Kayu balsa ini dapat digolongkan ke dalam jenis kayu keras yang mudah untuk dikerjakan atau diproses menjadi bentuk atau barang lain. Hal itu dikarenakan kayu ini memiliki sifat ringan dan lentur namun memiliki kekuatan yang cukup tinggi.

Karakteristik

Kayu balsa ini memiliki tampilan luar berwarna putih yang kemerahan dengan serat yang halus. Kayu tersebut juga memiliki bobot yang ringan dan lentur sehingga menjadikannya mudah dibentuk menjadi beberapa model. Di Indonesia sendiri kayu ini biasa dipanen pada umur 4 tahun dengan diameter rata-rata 30 cm.

Jenis

Jenis

Jika dilihat dari kepadatannya, di pasaran kayu balsa ini dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu balsa light, balsa medium dan balsa heavy. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing jenis tersebut.

1. Balsa Light

Balsa light ini merupakan jenis kayu yang kerap digunakan untuk pembuatan pesawat aeromodeling dan maket bangunan. Jenis ini memiliki kepadatan kayu kurang dari 120 kg per meter kubik.

2. Balsa Medium

Untuk balsa medium ini memiliki tingkat kepadatan mulai dari 120 kg/m3 sampai dengan 180 kg/m3. Biasanya kebanyakan orang memanfaatkan kayu jenis ini untuk kebutuhan komposit industri.

3. Balsa Heavy

Sedangkan jenis yang terakhir ini memiliki tingkat kepadatan yang paling tinggi, yaitu lebih dari 180 kg/m3. Umumnya jenis balsa heavy ini dijual dengan harga yang lebih murah dan penggunaannya lebih luas seperti sebagai subtitusi kayu keras.

Kegunaan

Kegunaan

Pada dasarnya, kayu ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan mengingat bobotnya yang ringan serta mudah untuk dibentuk. Dengan sifatnya yang lentur dan tidak gampang lapuk ini menjadikannya sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuatan pesawat model.

Selain itu, kayu atau pohon balsa ini juga kerap digunakan oleh para kontraktor sebagai bahan untuk material bangunan seperti usuk dan reng. Atau ada juga beberapa pabrik di Indonesia yang memanfaatkan kayu jenis ini untuk keperluan lain seperti sebagai pelampung kapal, rakit, perahu hingga kerajinan tangan.

Harga Kayu Balsa

Kayu balsa yang dijual di pasaran ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Standar ukuran kayu jenis ini yaitu memiliki panjang 100 cm serta lebar 10 cm dengan ketebalan mulai dari 1.5 mm hingga 10 mm.

Biasanya kayu jenis ini dijual dalam bentuk balsa sheet, balsa stick atau balsa strip dengan kisaran harga antara Rp 12.000 sampai dengan Rp 24.000. Harga tersebut juga dapat dipengaruhi oleh ukuran serta ketebalannya.

Keunggulan dan Kelemahan

Keunggulan dan Kelemahan

Setelah mengetahui pengertian dan karakteristik kayu balsa, kalian juga harus mengerti beberapa keunggulan dan kelemahan kayu tersebut. Untuk lebih jelasanya, simak saja keunggulan dan kelemahannya di bawah ini.

1. Keunggulan

  • Memiliki bobot yang cukup ringan.
  • Dapat diberi pelaspis seperti resin atau coating sehingga tahan air dan lebih kuat.
  • Memiliki sifat yang lentur dan mudah untuk dikerjakan menjadi beberapa bentuk.
  • Mempunyai sifat yang alami dan ramah lingkungan.
  • Lebih ekonomis dibandingkan dengan KAYU MERBAU.
  • Harganya relatif murah.

2. Kelemahan

  • Karena sifatnya yang lunak sehingga mudah mengalami kepenyokan.
  • Dapat mengalami penyusutan jika terpapar langsung oleh cuaca yang ekstrim.
  • Di Indonesia pemasok kayu ini dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan transportasi.
  • Memiliki pori-pori yang besar sehingga memungkinkan mengandung kadar air yang tinggi.

Akhir Kata

Sebenarnya apabila kalian memahami karakteristik dan sifat dari kayu ini, maka teknik pengolahan dan pemanfaatannya pun akan lebih mudah dan cepat. Namun, jika kalian ingin menggunakan material ini sebagai bahan bangunan, sebaiknya lakukan pengovenan atau pengeringan kayu terlebih dahulu. Hal itu bertujuan agar kayu tersebut memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih tinggi.

Itulah sekiranya yang kali ini dapat Epropertyrack sampaikan mengenai apa itu kayu balsa lengkap dengan karakteristik, jenis, kegunaan sampai dengan harganya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa kalian jadikan bahan bertimbangan sebelum membeli dan menggunakan jenis kayu tersebut.