Cara Menghitung Berat Besi Beton – Seperti diketahui, besi merupakan salah satu material dengan peranan cukup penting dalam sebuah proses pembuatan sebuah bangunan. Hal tersebut dikarenakan bangunan tidak akan kokoh apabila tidak menggunakan material besi, salah satunya besi beton.
Selain memiliki sifat kuat dan multiguna, besi beton juga mempunyai masa atau berat jenis yang berbeda-beda, tergantung dengan kebutuhannya. Maka dari itu, perhitungan berat besi beton juga pastinya perlu dilakukan sebelum membeli serta mengaplikasikannya sebagai material bangunan.
Akan tetapi, masih ada sebagian orang di luar sana khususnya yang awam di dunia konstruksi belum memahami bagaimana cara menghitungnya. Padahal sebenarnya perhitungan berat jenis besi beton cukup mudah dilakukan, asalkan mengetahui rumus beserta tahapan-tahapan menghitungnya.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara menghitung berat besi beton untuk semua ukurannya, baik itu besi beton polos ataupun ulir. Tentunya pembahasan mengenai perhitungan berat besi beton di bawah ini akan menggunakan rumus sehingga hasilnya dapat lebih akurat.
Rumus Menghitung Berat Besi Beton
Seperti dijelaskan sebelumnya, perhitungan berat besi beton perlu dilakukan supaya nantinya proses pengaplikasiannya pada konstruksi bangunan bisa lebih tepat. Namun sayangnya, menghitung berat besi beton bukanlah perkara mudah, sebab kalian perlu mengetahui ukuran serta jenisnya.
Maka dari itu, diperlukan adanya pengetahuan lengkap terkait rumus perhitungan berat jenis besi, baik itu besi beton maupun ulir. Sebenarnya terdapat berbagai macam cara yang dapat digunakan untuk menghitung berat besi beton. Hal ini dikarenakan karakter besi beton juga cukup bervariasi.
Bahkan merk besi beton yang cukup beragam di pasaran juga bisa juga mempengaruhi total berat jenisnya, tergantung dari tingkat toleransi. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara rinci rumus menghitung berat besi beton, entah itu besi polos maupun ulir.
Rumus Besi Beton
Berat Besi Beton : Vb x Bjb
Keterangan :
- Vb : Volume besi dalam ukuran m3.
- Bjb : Berat jenis besi yang sudah ditetapkan dalam angka 7850 kg/m3.
Rumus Besi Tulangan
Berat Besi Beton : 0.006165 x d2 x L
Keterangan :
- 0.006165 : Koefisien berat besi.
- d : Diameter besi dalam satuan mm.
- L : Panjang batang besi tulangan dalam satuan m.
Cara Menghitung Berat Besi Beton
Setelah mengetahui rumus perhitungan berat besi beton untuk semua jenis, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana tata cara menghitungnya. Mungkin dengan menggunakan rumus di atas perhitungan berat besi beton akan sedikit menjadi lebih mudah.
Menariknya lagi, rumus perhitungan berat besi beton di atas dapat digunakan untuk semua jenis, entah itu besi beton polos ataupun ulir. Agar lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai tata cara menghitung berat besi beton menggunakan rumus.
Berat Jenis Besi Beton
Pada rumus berat besi beton di atas, Bjb atau berat besi beton sebenarnya sudah ditetapkan dalam angka 7580 kg/m3. Jadi, selanjutnya kalian hanya perlu mencari volume besi dalam ukuran meter kubik.
Misalkan kalian akan membeli dan mengaplikasikan besi beton berukuran 1 mm x 1 mm dengan ketebalan 1 mm, maka tata cara menghitungnya yaitu akan seperti di bawah ini.
- Berat besi : Vb x Bjb.
- Berat besi : (1 x 1 x 0.001) m3 x 7580 kg/m3.
- Berat besi : 0.001 m3 x 7580 kg/m3 = 7.85 kg.
Dari data perhitungan di atas, total berat besi beton berukuran 1 mm x 1 mm dengan ketebalan 1 mm yaitu kurang lebih sekitar 7.85 kg. Cara ini sudah digunakan oleh banyak orang dalam menghitung berat besi secara umum di dalam dunia konstruksi bangunan.
Berat Jenis Besi Tulangan
Kemudian cara menghitung berat besi beton selanjutnya yaitu dilakukan jika material dalam bentuk tulangan. Umumnya perhitungan ini diperlukan ketika seseorang hendak membangun sebuah pondasi rumah, baik itu rumah 1 lantai maupun rumah 2 lantai.
Sebagai contoh kalian akan menghitung berat besi beton dengan diameter 16 serta panjang 12 meter, maka perhitungannya akan seperti berikut ini.
- Berat besi : 0.006165 x d2 x L.
- Berat besi : 0.006165 x 162 x 12.
- Berat besi : 0.006165 x 256 x 12 = 18.93 kg.
Jadi, berat besi berdiameter 16 dengan panjang 12 meter memiliki berat jenis kurang lebih sekitar 18.93 kg. Rumus tersebut merupakan cara termudah dalam menghitung berat besi beton tulangan yang kerap dijadikan sebagai pondasi bangunan.
Sebagai informasi tambahan, sebenarnya saat ini sudah tersedia beberapa situs online ataupun aplikasi Android yang menyediakan fitur perhitungan berat besi. Memang aplikasi-aplikasi tersebut sangat simpel karena penggunanya hanya perlu memasukkan beberapa data seperti diameter, panjang ataupun ketebalannya.
Tabel Berat Jenis Besi Beton
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai cara menghitung berat besi beton menggunakan rumus, entah itu untuk besi beton polos ataupun ulir. Sebenarnya saat ini sudah tersedia tabel yang berisikan daftar berat besi beton sesuai dengan diameter atau ukurannya.
Dengan tabel ini, kalian dapat dengan mudah mengetahui berat jenis aneka ragam besi hanya dengan melihat ukuran diameternya saja. Berikut adalah daftar tabel berat jenis besi beton sesuai dengan ukuran diameternya, baik itu besi beton polos maupun ulir.
Besi Polos
Diameter | Panjang | Berat/Meter | Berat/Batang |
---|---|---|---|
4 mm | 12 m | 0.09 kg | 1.00 kg |
6 mm | 12 m | 0.22 kg | 2.66 kg |
8 mm | 12 m | 0.69 kg | 4.74 kg |
9 mm | 12 m | 0.50 kg | 6.00 kg |
10 mm | 12 m | 0.62 kg | 7.40 kg |
11 mm | 12 m | 0.75 kg | 9.00 kg |
12 mm | 12 m | 0.89 kg | 10.70 kg |
13 mm | 12 m | 1.04 kg | 12.50 kg |
15 mm | 12 m | 1.21 kg | 14.50 kg |
16 mm | 12 m | 1.58 kg | 19.00 kg |
19 mm | 12 m | 2.22 kg | 26.80 kg |
22 mm | 12 m | 2.98 kg | 35.80 kg |
23 mm | 12 m | 3.26 kg | 39.10 kg |
24 mm | 12 m | 3.55 kg | 42.62 kg |
25 mm | 12 m | 3.85 kg | 46.20 kg |
28 mm | 12 m | 4.83 kg | 58.00 kg |
31 mm | 12 m | 5.93 kg | 71.10 kg |
32 mm | 12 m | 6.72 kg | 75.72 kg |
Besi Ulir
Diameter | Panjang | Berat/Meter | Berat/Batang |
---|---|---|---|
10 mm | 12 m | 0.62 kg | 7.40 kg |
13 mm | 12 m | 1.04 kg | 12.50 kg |
19 mm | 12 m | 2.23 kg | 26.80 kg |
22 mm | 12 m | 2.98 kg | 35.80 kg |
25 mm | 12 m | 3.85 kg | 46.20 kg |
29 mm | 12 m | 5.04 kg | 60.50 kg |
32 mm | 12 m | 6.31 kg | 75.77 kg |
35 mm | 12 m | 7.51 kg | 90.10 kg |
38 mm | 12 m | 8.92 kg | 107.00 kg |
42 mm | 12 m | 10.50 kg | 126.00 kg |
Akhir Kata
Selain harus memperhatikan berat jenis besi beton, kalian juga perlu memperhatikan harga besi beton sebelum mulai membeli serta menerapkannya. Saran kami jangan tergiur dengan harga murah, sebab biasanya kualitasnya akan jauh dari Standar Nasional Indonesia. Bahkan jika perlu lakukan beberapa pengujian ketahanan dan kekuatan besi beton sebelum membelinya.
Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar cara menghitung berat besi beton untuk semua jenis menggunakan rumus dilengkapi dengan tabel berat besi beton. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menghitung berat besi beton.