Campuran Beton K 350 Manual : Spesifikasi & Perhitungan

Campuran Beton K 350 Manual – Seorang kontraktor wajib mengetahui rumus campuran cor beton yang tepat sebelum membangun pondasi bangunannya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya beton yang kuat terbuat dari bahan-bahan dengan rasio komposisi ataupun takaran yang tepat, tidak kurang dan tidak lebih.

Dimana ketika salah menakarnya, maka bisa berakibat konstruksi cor beton yang kurang kuat, bahkan dapat mempengaruhi struktur konstruksi bangunannya. Nah, salah satu mutu beton yang seringkali digunakan untuk berbagai macam kebutuhan dalam membangun konstruksi bangunan yaitu beton K 350.

Meskipun kini sudah tersedia cukup banyak kontraktor yang menyediakan cor beton readymix, namun pembuatan beton secara manual ternyata masih diminati. Namun, untuk membuat cor beton yang mempunyai mutu sempurna, tentunya para pekerja atau tukang perlu memahami bagaimana komposisi materialnya.

Oleh sebab itu, apabila diantara kalian berencana ingin membuat beton K 350 secara manual, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu apa saja campurannya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai campuran beton K 350 manual mulai dari analisa, komposisi hingga perhitungannya.

Pengertian Beton K 350

Sebelum membahas poin utama terkait campuran ataupun komposisi mutu beton K 350 manual lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas definisinya. Secara sederhananya, mutu beton K 350 merupakan salah satu kualitas beton yang mampu menahan beban mencapai 350 kg/m2.

Jadi, dapat diartikan bahwa beton K 350 merupakan sebuah kualitas beton yang memiliki kekuatan tekan hingga mencapai 350 kilogram per meter perseginya. Namun, perlu diingat bahwa kekuatan beton tersebut hanya bisa diukur setelah 28 hari ataupun pada saat cor sudah dalam keadaan kering total.

Kegunaan Beton K 350

Ketika hendak memahami apa saja campuran beton K 350 manual, tentunya kalian juga harus memahami apa klasifikasi dan kegunaannya. Dimana mutu cor beton K 360 sendiri merupakan beton dengan kualitas kelas II atau bisa dikategorikan juga sebagai beton kelas menengah atas.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya beton K 350 mempunyai kekuatan yang sangat baik sehingga sangat cocok untuk bahan pembuatan rumah bertingkat, ruko maupun bangunan lainnya. Dengan kata lain, beton K 350 dapat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan tingkat kekuatan tinggi.

Campuran Beton K 350 Manual

Campuran Beton K 350 Manual Sesuai SNI

Setelah memahami sekilas pengertian hingga kegunaan ataupun fungsi mutu beton K 350, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu apa saja komposisi dan campurannya. Seperti halnya pada pembahasan campuran beton K 250 manual, di dalam pembuatan beton K 350 ini terdapat beberapa jenis bahan material bangunan.

Perlu diketahui, secara garis besarnya kini proses pembuatan semua mutu cor beton sudah tertera di dalam ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Adapun perhitungan tersebut nantinya juga akan dibutuhkan ketika kalian ingin menghitung cor beton per meter kubik.

Untuk saat ini, beton K 350 yang dibuat secara manual mempunyai beberapa komposisi bahan material bangunan seperti semen, pasir, kerikil serta air. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik penjelasan mengenai campuran beton K 350 manual sesuai standar SNI di bawah ini.

K 350 (31.2 MPa) = Semen 448 kg : Pasir 667 kg : Kerikil 1.000 kg : Air 215 liter

Dari keterangan mengenai campuran beton K 350 di atas, maka proses pembuatan mutu cor beton ini membutuhkan 448 kg semen, 667 kg pasir, 1.000 kg kerikil serta 215 liter air. Dimana komposisi tersebut tentunya dijelaskan dalam satuan yang berbeda, yaitu kg dan liter.

Nah, apabila kalian ingin menjadikan satuan campuran beton K 350 tersebut dalam satuan ember, maka kalian perlu menghitungnya terlebih dahulu. Cara menghitungnya sendiri yaitu membagi campuran adonan beton K 350 dengan berat masing-masing jenis material.

Sebagai bahan gambaran, berikut adalah berat masing-masing jenis material dalam pembuatan mutu beton K 350.

  • Semen = 1.250 kg/m3
  • Pasir = 1.400 kg/m3
  • Kerikil = 1.350 kg/m3

Kemudian langkah selanjutnya yaitu tinggal menghitung jumlah kebutuhan material dalam pembuatan cor beton K 350 secara manual menjadi satuan ember. Di bawah ini adalah tata cara perhitungannya.

hitungan :

  • Semen = 448 kg ÷ 1.250 kg/m3 = 0.3584
  • Pasir = 667 kg ÷ 1.400 kg/m3 = 0.4764
  • Kerikil = 1.000 kg ÷ 1.350 kg/m3 = 0.7407

Hasil :

  • Semen : Pasir : Kerikil = 0.3584 : 0.4764 : 0.7407
  • Semen : Pasir : Kerikil = 1 : 1.3 : 2

Dari data perhitungan di atas, untuk membuat mutu beton K 350 secara manual perlu membutuhkan beberapa campuran bahan material seperti 1 ember semen, 1.3 ember pasir serta 2 ember kerikil.

Akhir Kata

Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar campuran beton K 350 manual mulai dari komposisi, takaran hingga perhitungannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membuat cor beton K 350 manual.

Sumber gambar : megaconconcrete.com

Tinggalkan komentar