4 Biaya Bangun Rumah Ukuran 10×12 2024 : Material & Ongkos

Biaya Bangun Rumah Ukuran 10×12 – Sebagaimana diketahui, terdapat cukup banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan rumah impian. Selain membeli rumah dari pengembang properti, kalian juga sebenarnya bisa membangunnya secara mandiri sesuai dengan anggaran dana atau budget yang dimiliki.

Akan tetapi, membangun rumah impian secara mandiri memang membutuhkan adanya perhitungan secara matang sejak awal. Nah, salah satu cara yang bisa kalian lakukan ketika hendak membangun rumah impian secara mandiri yaitu dengan menggunakan metode perhitungan per meter persegi.

Dimana salah satu tipe atau ukuran rumah yang mungkin menjadi dambaan hampir semua orang yaitu rumah dengan panjang 12 meter serta lebar 10 meter. Kebanyakan orang membangun rumah tersebut menjadi 2 lantai dengan alasan supaya bisa mendapatkan tata ruangan yang lebih lega ataupun leluasa.

Maka dari itu, apabila kalian berencana membangun rumah ukuran 10×12 secara mandiri, ada baiknya hitung terlebih dahulu berapa kebutuhan anggaran biayanya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya bangun rumah ukuran 10×12 mulai dari kebutuhan material hingga ongkos pekerjanya.

Rumah Ukuran 10×12

Sebelum membahas poin utama mengenai biaya bangun rumah ukuran 10×12 lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Sesuai dengan namanya, rumah tipe 10×12 merupakan sebuah bangunan yang memiliki lebar 10 meter serta panjang 12 meter.

Sehingga jika digabung secara total, maka rumah tersebut mempunyai luas bangunan sekitar 120 m2. Umumnya orang-orang membangun rumah ukuran 10×12 tersebut menjadi 2 lantai sehingga akan terasa lebih luas. Namun, pastinya pembangunan rumah 2 lantai membutuhkan anggaran biaya jauh lebih besar.

Denah Rumah Ukuran 10×12

Denah Rumah Ukuran 10x12 1
Sumber : Desain Rumah TV

Pada umumnya, rumah ukuran 10×12 termasuk ke dalam tipe bangunan minimalis modern, namun tetap memberikan kesan elegan apabila penataan ruangannya dilakukan dengan teliti. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, rumah dengan total luas bangunan sekitar 120 m2 tersebut seringkali dibuat menjadi 2 lantai.

Berbicara mengenai penataan ruang pada rumah ukuran 10×12, sebenarnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan pemiliknya. Nah, sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan contoh denah rumah ukuran 10×12 2 lantai.

  • Lantai 1
    • Garasi.
    • Ruang tamu.
    • Dapur.
    • Kamar mandi.
    • Tempat makan.
    • Kolam renang.
  • Lantai 2
    • Ruang keluarga.
    • Kamar tidur anak.
    • Kamar mandi.
    • Balkon.
    • Kamar tidur utama.
    • Kamar mandi.

Biaya Bangun Rumah Ukuran 10×12

Setelah mengetahui total luas bangunan serta contoh denah rumah ukuran 10×12, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana tata cara perhitungan anggaran biaya pembangunannya. Di atas sudah kami singgung bahwa untuk saat ini sebenarnya perhitungan biaya bangun rumah umumnya dilakukan dengan hitungan per meter.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya di Indonesia sendiri saat ini sudah tersedia cukup banyak pekerja kontraktor atau pemborong yang menyediakan harga jasa biaya bangun rumah per meter. Daripada penasaran, berikut akan kami jelaskan secara lengkap mengenai biaya bangun rumah ukuran 10×12 menjadi 2 lantai.

Biaya Pembelian Lahan

Faktor penting pertama yang perlu dipersiapkan ketika ingin membangun rumah ukuran 10×12 yaitu tentang ketersediaan lahannya. Dimana rumah dengan total luas bangunan sekitar 120 m2 ini biasanya dibangun di atas lahan seluas 150 ataupun 170 m2.

Misalkan harga tanah dengan lokasi strategis saat ini di banderol dengan harga Rp 2.000.000 per m2, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran dana sekitar Rp 300.000.000 (150 m2 x Rp 2.000.000). Perlu diingat, harga tanah setiap tahun akan semakin meningkat, sehingga pertimbangkan dengan matang.

Biaya Konstruksi Per Meter

Karena disini perhitungan biaya bangun rumah ukuran 10×12 menggunakan sistem per meter, maka kalian harus mengetahui harga konstruksi per meter perseginya. Sama halnya seperti harga borongan bangunan plus material, besaran biaya bangun rumah per meter juga biasanya akan berbeda di beberapa wilayah.

Meskipun begitu, selisih perbedaan ongkos jasa tukang bangunan di sejumlah daerah sendiri sebenarnya tidak akan terlalu jauh. Sebagai gambaran, di bawah ini kami berikan daftar biaya bangun konstruksi rumah per meter perseginya.

DaerahBiaya Bangun Rumah
SemarangRp 2.400.000 – Rp 4.000.000
JogjaRp 2.800.000 – Rp 4.000.000
JabodetabekRp 3.600.0000

Setelah melihat data di atas, selanjutnya kalian juga harus menghitung berapa total kebutuhan anggaran biaya untuk membangun rumah ukuran 10×12. Tata cara menghitungnya juga sangat mudah, yaitu hanya mengalikan luas total bangunan dengan harga konstruksi per meter perseginya. Perhatikan baik-baik rincian perhitungannya berikut ini.

  • 120 m2 x Rp 2.400.000 = Rp 288.000.000.
  • 120 m2 x Rp 2.800.000 = Rp 336.000.000.
  • 120 m2 x Rp 3.600.000 = Rp 432.000.000.

Biaya Jasa Arsitek

Sebenarnya jasa arsitek di dalam perhitungan biaya bangun rumah ukuran 10×12 dapat disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan pemilik hunian. Apabila anggaran dana pembangunan rumah ukuran 10×12 tergolong cukup besar, maka sebaiknya gunakanlah jasa arsitek untuk membantu mewujudkan impian kalian.

Untuk saat ini, ongkos atau biaya jasa arsitek umumnya dihitung dengan satuan per meter perseginya, yaitu mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 1.000.000. Oleh sebab itu, untuk mendesain rumah ukuran 10×12, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran dana mulai dari Rp 18.000.000.

Biaya Lainnya

Mempersiapkan komponen pendukung di dalam perhitungan biaya bangun rumah ukuran 10×12 juga penting untuk dilakukan. Dimana komponen pendukung atau biaya lainnya ini perlu dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila nantinya pada saat proses pembangunan berlangsung terjadi hal-hal di luar dugaan.

Jadi, saran kami sebaiknya siapkan anggaran biaya lainnya untuk berjaga-jaga sebesar 10% dari total bujet pembangunan rumah ukuran 10 m x 12 m. Apabila ingin lebih menghemat biaya, sebaiknya gunakan bahan-bahan material lokal berkualitas. Atau bisa manfaatkan material-material bekas yang masih bisa digunakan.

Akhir Kata

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar biaya bangun rumah ukuran 10×12 mulai dari tahap awal hingga finishing, entah itu dari segi kebutuhan material ataupun ongkos pekerjanya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menghitung biaya pembangunan rumah 2 lantai ukuran 10×12.