Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Ukuran 6×10 2024

Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Ukuran 6×10 – Sebagaimana diketahui, membangun rumah impian pastinya menjadi keinginan bagi semua orang. Namun sayangnya, terkadang keterbatasan lahan seringkali menjadi kendala bagi sebagian besar orang ketika hendak mewujudkan hunian impiannya.

Meskipun demikian, sebenarnya kalian masih bisa membangun rumah mewah meskipun di dalam lahan yang terbatas, yaitu menjadikannya menjadi 2 lantai. Akan tetapi, pastinya membangun rumah 2 lantai membutuhkan anggaran biaya lebih besar daripada rumah 1 lantai.

Berbicara mengenai rumah 2 lantai, mungkin hunian dengan tipe atau ukuran 6 m x 10 m menjadi bangunan yang seringkali dipilih oleh banyak orang. Dimana rumah 2 lantai dengan ukuran tersebut biasanya sudah memenuhi kebutuhan ruang bagi satu keluarga.

Nah, apabila diantara kalian berencana untuk membangun rumah 2 lantai ukuran 6×10, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya bangun rumah 2 lantai ukuran 6×10 mulai dari tahap awal hingga finishing.

Rumah 2 Lantai Ukuran 6×10

Sebelum membahas poin utama mengenai biaya bangun rumah 2 lantai ukuran 6×10 lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Secara garis besarnya, rumah ukuran 6×10 dapat diartikan sebagai sebuah bangunan yang mempunyai luas sekitar 60 meter persegi.

Perlu diingat, luasan tersebut hanya berlaku jika sebuah rumah ukuran 6×10 dibangun menjadi 1 lantai. Nah, jika rumah ukuran 6×10 dibangun menjadi 2 lantai, maka total luas bangunannya pasti akan jauh lebih besar. Jika pemilik rumah memaksimalkan ruangannya, maka mereka bisa mempunyai bangunan seluas 120 meter persegi dalam 2 lantai.

Denah Rumah 2 Lantai Ukuran 6×10

Perlu diingat, dalam membangun sebuah hunian, tentunya dibutuhkan adanya perhitungan dengan matang sejak awal, mulai dari denah atau desain rumah hingga anggaran biaya pembangunannya. Untuk rumah 2 lantai ukuran 6×10 sendiri biasanya mempunyai beberapa ruangan dengan fungsinya masing-masing.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya penggunaan ruang di dalam rumah 2 lantai ukuran 6×10 ini nantinya akan mempengaruhi besaran biaya pembangunannya. Oleh sebab itu, sebagai bahan pertimbangan di bawah ini akan kami berikan contoh denah rumah 2 lantai ukuran 6×10.

Denah Rumah 2 Lantai Ukuran 6x10 1
  • Garasi.
  • 1 kamar tidur utama.
  • 2 kamar tidur anak.
  • Ruang tamu.
  • 2 kamar mandi.
  • Ruang keluarga.
  • Dapur.

Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Ukuran 6×10

Setelah memahami sekilas pengertian hingga contoh denah rumah 2 lantai ukuran 6×10, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa besar kebutuhan anggaran biaya untuk membangunnya. Seperti halnya biaya bangun rumah pada umumnya, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhitungkan dengan matang sejak awal.

Dimana hal penting tersebut pastinya akan masuk di dalam proses pembangunan rumah 2 lantai ukuran 6×10, mulai dari tahap awal hingga finishing. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik perhitungan biaya bangun rumah 2 lantai ukuran 6×10 berikut ini, entah itu untuk ongkos pekerja maupun pembelian bahan material.

Biaya Pembelian Lahan

Hal penting pertama yang perlu diperhatikan ketika ingin membangun rumah 2 lantai ukuran 6×10 yaitu tentang ketersediaan lahannya. Pada umumnya, rumah 2 lantai ukuran 6×10 dibangun di atas tanah atau lahan seluas 80 meter persegi maupun 100 meter persegi, tergantung keinginan pemilik bangunannya.

Misalkan harga tanah di lokasi strategis di kota-kota besar saat ini adalah Rp 1.000.000 per meter perseginya, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 80.000.000 sampai Rp 100.000.000. Perlu diingat, harga tanah bisa saja berbeda di sejumlah wilayah karena terpengaruh oleh beberapa faktor.

Biaya Bangun Rumah Per Meter

Kemudian hal penting selanjutnya yaitu tentang biaya bangun konstruksi rumah 2 lantai. Karena kali ini kami membahas tentang rumah 2 lantai, pastinya kebutuhan anggaran biaya pembangunannya akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan rumah 1 lantai.

Apabila ingin lebih menghemat anggaran biaya, saran kami sebaiknya gunakanlah pekerja bangunan dengan sistem borongan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab ongkos jasa pekerja borongan dinilai lebih murah apabila dibandingkan dengan pekerja sistem harian.

Secara garis besarnya, para pekerja borongan atau kontraktor menentukan ongkos jasa dengan hitungan per meter persegi. Jadi, jika ongkos jasa biaya bangun rumah menggunakan pekerja borongan adalah Rp 3.500.000 sampai Rp 4.000.000, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya sebesar Rp 420.000.000 – Rp 480.000.000 untuk membangun rumah 2 lantai ukuran 6×10.

Namun, perlu diingat bahwa besaran biaya pembangunan rumah 2 lantai ukuran 6×10 di atas bisa saja berbeda di sejumlah wilayah karena terpengaruh oleh beberapa faktor. Dimana beberapa faktor tersebut diantaranya yaitu seperti kondisi bidang pekerjaan, tingkat kerumitan hingga risiko pengerjaannya.

Biaya Lainnya

Mempersiapkan biaya lainnya juga termasuk ke dalam komponen penting saat menghitung biaya bangun rumah 2 lantai ukuran 6×10. Dimana biaya lainnya ini digunakan apabila nantinya terjadi hal-hal di luar perkiraan pada saat proses pembangunan rumah 2 lantai ukuran 6×10 sedang berlangsung.

Pada umumnya, para kontraktor atau pemborong menyarankan pemilik bangunan untuk mempersiapkan anggaran biaya lainnya sebesar 10% hingga 15% dari total anggaran dana pembangunan rumah. Jika memang biaya lainnya ini nantinya tidak digunakan, maka kalian bisa menggunakannya untuk kebutuhan lainnya, entah itu untuk membeli furnitur dan lain sebagainya.

Akhir Kata

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar perhitungan biaya bangun rumah 2 lantai ukuran 6×10 mulai dari tahap awal hingga finishing, entah itu untuk ongkos pekerja maupun pembelian bahan materialnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membangun rumah 2 lantai ukuran 6 m x 10 m.

Sumber gambar : youtube.com