Berapa Kubik Hebel Untuk Rumah 6×10? Rumus & Perhitungan!

Berapa Kubik Hebel Untuk Rumah 6×10 – Sebagaimana diketahui, dinding merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan ketika seseorang ingin membangun rumah. Dimana dinding sendiri mempunyai fungsi untuk menyokong atap, membagi ruangan serta melindungi terhadap instrusi dan cuaca.

Di Indonesia sendiri saat ini sudah tersedia cukup banyak jenis bahan material yang digunakan dalam pembuatan dinding bangunan, salah satunya yaitu hebel. Hebel atau sering juga disebut dengan bata ringan mempunyai sifat ringan namun kekuatannya tinggi sehingga sering digunakan sebagai alternatif pengganti bata merah.

Supaya pada proses pembangunan sebuah rumah yang menggunakan hebel tidak membengkak, tentunya kalian harus menghitung jumlah total kebutuhan materialnya. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan hebel nantinya akan termasuk ke dalam rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan rumah.

Nah, apabila diantara kalian berencana ingin membangun rumah ukuran 6×10 m menggunakan hebel, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa kebutuhannya. Untuk membantunya, kali ini kami akan membantu menjelaskan tentang berapa kubik hebel untuk rumah 6×10 mulai dari rumus hingga tata cara perhitungannya.

Keunggulan dan Kelemahan Hebel

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini hebel seringkali dijadikan sebagai bahan material alternatif untuk menggantikan fungsi bata merah maupun batako. Adapun salah satu alasan kenapa hebel banyak orang lebih memilih hebel dibandingkan material sejenisnya yaitu karena sejumlah keunggulannya.

Walaupun hebel mempunyai beberapa kelebihan, namun bukan berarti material bahan bangunan tersebut tidak memiliki kekurangan sama sekali. Maka dari itu, sebelum pembahasan berapa kubik hebel untuk rumah 6×10 lebih lanjut, di bawah ini akan kami berikan beberapa kelebihan beserta kekurangannya.

Keunggulan

  • Bisa mengurangi perubahan suhu ruangan secara drastis.
  • Mempunyai sifat tahan api.
  • Ramah lingkungan.
  • Bobotnya lebih ringan dibandingkan material sejenisnya.
  • Ukuran material lebih besar sehingga bisa mempercepat proses pemasangannya.
  • Berpotensi memberikan ventilasi yang baik.
  • Tidak mengandung gas beracun.
  • Mempunyai sifat tahan lama.
  • Tidak terlalu membutuhkan banyak bahan perekat seperti lem perekat.

Kelemahan

  • Lebih rapuh dan mudah retak apabila dipasang saat musim hujan.
  • Pemasangannya membutuhkan tukang berpengalaman.
  • Membutuhkan perekat bata ringan khusus, yaitu lem bata ringan.
  • Pembelian hebel harus dalam jumlah banyak.
  • Dimensi material tergolong cukup besar sehingga bisa menyisakan material tidak berguna.

1 Kubik Hebel Berapa Biji

Pada saat kalian ingin mencari tahu berapa kubik hebel untuk rumah ukuran 6×10, tentunya kalian juga harus mengetahui berapa jumlah hebel dalam satuan tersebut. Artinya, nantinya kalian harus memahami terlebih dahulu berapa kebutuhan hebel dalam satuan satu meter kubik (m3).

Seperti halnya pada pembahasan perhitungan kebutuhan hebel, nantinya jumlah hebel dalam satuan kubik ditentukan berdasarkan jenis hingga ukuran ketebalannya. Adapun di pasaran Indonesia sendiri kini hebel tersedia dalam dua ukuran atau dimensi ketebalan, yaitu 7.5 cm dan 10 cm.

Untuk hebel dengan ketebalan 7.5 cm, biasanya membutuhkan kurang lebih sekitar 111 biji atau setada dengan dinding seluas 13.33 meter persegi. Sedangkan untuk hebel tebal 10 cm membutuhkan lebih sedikit, yaitu 83 biji atau setara dengan dinding seluas 10 meter persegi.

Rumus Menghitung Kebutuhan Hebel

Supaya hasil perhitungan berapa kebutuhan hebel untuk rumah ukuran 6×10 dalam satuan kubik bisa lebih akurat, maka dibutuhkan adanya rumus. Jadi, nantinya kalian harus mengetahui terlebih dahulu ukuran-ukuran konstruksi dinding di rumah yang ingin menggunakan hebel, mulai dari panjang, lebar hingga ketinggiannya.

Dimana perhitungan berapa kubik hebel untuk rumah ukuran 6×10 sendiri sebenarnya menggunakan asumsi jika bangunan mempunyai dua sisi yang sama. Oleh sebab itu, ketika ingin menghitung jumlah kebutuhan hebel dalam satuan kubik, maka nantinya kalian harus mencari tahu total keliling bangunan tersebut terlebih dahulu.

Setelah mendapatkan hasil keliling bangunan rumah, maka langkah selanjutnya tinggal mengalikannya dengan ketinggian dindingnya. Lalu bagi hasil perkalian tersebut dengan luasan hebel per kubik berdasarkan ketebalannya. Setelah itu, jumlahkan perhitungan tersebut untuk mengetahui seberapa banyak kebutuhan hebel untuk rumah 6×10.

Berapa Kubik Hebel Untuk Rumah 6×10

Berapa Kebutuhan Kubik Hebel Untuk Rumah 6x10 1

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai keunggulan dan kelemahan hingga rumus perhitungan kebutuhan hebel, maka selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan utama mengenai berapa kebutuhannya. Seperti sudah dibahas sebelumnya, nantinya kalian perlu mencari tahu berapa panjang, lebar hingga rencana ketinggian dinding hebel untuk rumah ukuran 6×10.

Sebagai contoh kalian ingin membangun rumah dengan panjang 10 meter, lebar 6 meter serta tinggi 3.5 meter menggunakan hebel tebal 10 cm, maka tata cara menghitungnya yaitu akan seperti di bawah ini.

  • Keliling bangunan = 6 m + 10 m + 6 m + 10 m = 32 m x 3.5 m = 112 m2.
  • Kebutuhan kubik hebel = Total keliling bangunan (112 m2) ÷ Luas dinding per 1 kubik (10 m2) = 11.2 m3.

Dari perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk rumah 6×10 meter membutuhkan hebel sebanyak 11.2 kubik atau 930 biji hebel dengan ketebalan 10 cm. Sementara jika kalian ingin menggunakan hebel dengan ketebalan 7.5 cm, maka perhitungannya akan seperti berikut ini.

  • Kebutuhan kubik hebel = Total keliling bangunan (112 m2) ÷ Luas dinding per 1 kubik (13 m2) = 8.6 m3.

Jadi, ketika ingin membangun rumah berukuran 6×10 dengan tinggi dinding sekitar 3.5 meter membutuhkan hebel kurang lebih sekitar 8.6 kubik atau setara dengan 933 buah. Sebagai informasi tambahan, sebenarnya cara ini juga bisa kalian lakukan ketika ingin mencari tahu berapa kebutuhan kubik hebel untuk rumah 4×6.

Akhir Kata

Demikian sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar berapa kubik hebel untuk rumah 6×10 untuk tebal 7.5 cm maupun 10 cm dilengkapi dengan rumus hingga tata cara menghitungnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menghitung kebutuhan hebel untuk rumah ukuran 6 x 10 meter.

Sumber gambar : stenhusspecialisterna.se