Apa Itu Fitter? Pengertian, Tugas & Materi Lengkap!

Apa Itu Fitter – Secara garis besarnya, proyek konstruksi perlu dilakukan dengan mengikuti alur sistematis dari satu lini ke lini lainnya. Hal tersebut pastinya membutuhkan ide dan pemikiran yang sangat matang terkait survey lokasi, pembuatan desain, pengukuran, persiapan material sampai proses konstruksi di lapangan.

Pastinya semua pekerjaan tersebut tidak bisa dilakukan oleh satu bidang profesi saja. Sehingga kegiatan tersebut membutuhkan adanya berbagai macam bidang profesi untuk bersama-sama dalam melakukan seluruh aktivitas konstruksi hingga tuntas. Adapun salah satu profesi dengan peran penting di konstruksi bangunan tersebut yaitu fitter.

Berbicara mengenai fitter, profesi di bidang tersebut seringkali dikenal sebagai posisi paling penting dan krusial. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya profesi ini memiliki tugas pekerjaan dengan keahlian dalam bidang fabrikasi atau kebutuhan instalasi alat-alat dalam sebuah produksi hingga konstruksi.

Namun sayangnya, masih terdapat cukup banyak orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka belum mengetahui secara pasti tentang profesi tersebut. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu fitter mulai dari pengertian, tugas dan pekerjaan hingga beberapa keahliannya.

Apa Itu Fitter?

Pengertian Fitter

Sebelum pembahasan kali ini berlanjut mengenai rangkaian pekerjaan fitter, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu apa itu pengertiannya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, fitter merupakan sebuah profesi pekerjaan dengan keahlian dalam bidang fabrikasi atau instalasi alat-alat produksi serta konstruksi.

Selain itu, para pelaku profesi tersebut juga biasanya mempunyai ahli di bidang perbaikan dan perawatan mesin-mesin industri. Pada intinya, fitter ialah sebuah posisi atau profesi berkaitan dengan perencanaan, pembuatan serta pemasangan konstruksi baja dan peralatan mesin sesuai petunjuk dari engineering melalui gambar desain.

Seperti halnya konsultan proyek, profesi ini mempunyai peranan sangat penting dalam sebuah konstruksi bangunan. Bahkan, saking pentingnya profesi ini seringkali dijadikan sebagai poin utama yang dicari setiap kali terdapat proyek konstruksi. Meskipun pekerjaan lainnya sama-sama berperan penting, namun ujung tombak proyek konstruksi berada di tangan fitter.

Tugas Fitter

Ketika hendak mengetahui seluk beluk mengenai apa itu fitter, tentunya kalian juga harus mengerti apa saja tugas dan kewajibannya. Seperti sudah disinggung sebelumnya, fitter merupakan pekerjaan dengan keahlian pembuatan, instalasi dan menggunakan alat ukur atau mesin-mesin yang digunakan dalam proyek fabrikasi konstruksi.

Pada umumnya, seorang yang menjalani profesi ini mulai bekerja setelah mendapatkan sebuah desain fabrikasi yang telah disetujui oleh engineer terkait. Selain itu, terdapat 3 tugas atau pekerjaan utama seorang fitter di dalam dunia konstruksi bangunan dan selalu berkaitan dengan material besi serta baja, diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

1. Membuat (Fabricate)

Perlu diketahui, kebanyakan bahan material fabrikasi ialah besi baja (steel) dengan ketebalan mulai dari 6 mm sampai lebih dari 100 mm. Untuk membuatnya, seorang fitter harus memotong plat baja tersebut terlebih dahulu, entah itu menggunakan mesin potong CNC atau manual menggunakan cutting torch.

Setelah terpotong sesuai kebutuhan gambar desain, maka mereka akan mulai membentuknya melalui tahap rolling atau bending. Hasil plat di roll menyerupai pipa dengan diameter besar bisa digunakan untuk leg jacket atau kaki menara. Sementara hasil plat di bending (tekuk) dapat digunakan untuk cone atau kerucut yang digunakan sebagai reducer (penyambung pipa diameter besar ke kecil).

2. Fit-Up (Merangkai)

Kemudian tugas selanjutnya yaitu fit-up. Fit-up merupakan sebuah proses merangkai benda-benda kecil menjadi sebuah rangkaian bernama assembly. Seorang fitter akan merangkai berdasarkan gambar kerja assembly atau assembly drawing dengan tujuan untuk memudahkan pemasangan berbagai rangkaian ketika masuk ke erection shop.

3. Erection (Mendirikan)

Tugas fitter terakhir yaitu erection atau mendirikan. Dimana tugas ini dapat diartikan sebagai kegiatan menggabungkan antara tingkatan deck, assembly satu dengan assemblu lainnya atau antar konstruksi yang berbeda, misalnya deck platform dengan helipad atau lainnya.

Rangkaian Pekerjaan Fitter

Rangkaian Pekerjaan Fitter

Setelah mengetahui apa itu fitter beserta apa saja tugas-tugasnya, maka selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana rangkaian pekerjaannya di dalam dunia konstruksi bangunan. Secara garis besarnya, berikut adalah langkah pekerjaan seorang fitter mulai dari proses fabrikasi, fit-up hingga erection.

1. Membaca Desain Drawing

Hal paling mendasar yang harus dikuasai oleh seorang fitter yaitu membaca gambar teknik dari drafter. Dimana mereka harus mengetahui maksud dari gambar teknik tersebut serta mengerti tentang bentuk, ukuran hingga jenis materialnya.

2. Mempersiapkan Peralatan Kerja

Kemudian mereka juga harus paham terkait nama, fungsi dan cara kerjanya dari masing-masing alat kerja seperti mesin las, gerinda, cutting torch, meteran, siku, jangka sorong dan lain sebagainya.

3. Mempersiapkan Material

Setelah mempersiapkan peralatan kerja, fitter selanjutnya harus memahami jenis-jenis material dan cara penanganannya. Adapun beberapa jenis material tersebut diantaranya yaitu seperti plat, pipa, flat bar, round bar, beam, hollow, grating dan masih banyak lainnya.

4. Proses Marking

Lalu marking ialah sebuah proses pemberian tanda pada masing-masing item berdasarkan nomor urutannya. Hal ini sangat penting untuk memudahkan ataupun menghindari kesalahan fitter pada saat proses instalasi.

5. Proses Cutting

Selain dibutuhkan untuk membentuk sebuah benda, proses cutting juga sangat dibutuhkan dalam hal lainnya, seperti membentuk cut out, hole, profil, akses welding dan lain sebagainya.

6. Fit-Up atau Assembling

Apabila semua material sudah siap diassembly dari proses sebelumnya seperti cutting, rolling, bending, coping hingga grinding, maka tahap selanjutnya yaitu proses merangkai atau proses menyusun berdasarkan gambar kerja yang telah disetujui oleh engineer.

7. Finishing

Setelah semua bagian tersusun dengan baik, maka langkah terakhir yaitu merapikan sebelum masuk ke proses selanjutnya. Dimana proses selanjutnya ini berupa finishing seperti menggerinda, melepas tag weld dan lain sebagainya.

Keahlian Fitter

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu fitter mulai dari pengertian, tugas hingga rangkaian pekerjaannya. Sebagai informasi tambahan, dunia kerja merupakan tempat bersaing para orang-orang hebat. Dimana perusahaan akan memilih dan mempertahankan seseorang dengan kemampuan yang baik.

Maka dari itu, selain harus mempunyai kemampuan atau keahlian mendasar di atas, tentunya seorang fitter juga harus mempunyai beberapa pengetahuan tambahan. Sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai beberapa keahlian penting yang harus dimiliki oleh seorang fitter di dalam proyek konstruksi bangunan.

  • Kemampuan membaca gambar konstruksi (design drawing).
  • Kemampuan menghitung dan mempunyai planning yang baik.
  • Kemampuan imajinasi dan kaya ide.
  • Memiliki estetika serta selera seni.
  • Mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik.

Akhir Kata

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar apa itu fitter mulai dari pengertian, tugas hingga rangkaian pekerjaan beserta kemampuannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menjalani profesi menjadi seorang fitter di dalam dunia proyek konstruksi bangunan ataupun fabrikasi.

Sumber gambar : bmdadvies.nl, awhsolicitors.co.uk