Ukuran Triplek Per Lembar Semua Jenis Sesuai Standar!

Ukuran Triplek Per Lembar – Seperti diketahui, saat ini triplek menjadi salah satu jenis material yang banyak digunakan dalam pembangunan rumah. Dimana material ini banyak dikembangkan dalam berbagai varian produk untuk meningkatkan daya guna, seperti laminasi dengan bahan melamin, pernis atau bahan sintetis lainnya.

Secara garis besarnya, triplek atau plywood merupakan papan pabrikan yang terbuat dari lapisan kayu (veneer kayu) yang menempel menjadi satu lempengan kayu tipis. Adapun lapisan veneer tersebut nantinya akan direkatkan dengan urat kayu yang saling bersilangan, sehingga membuatnya menjadi lebih kokoh dan tahan beban berat.

Di pasaran Indonesia sendiri, material tersebut kini sudah tersedia menjadi berbagai macam jenis dengan ukuran yang cukup bervariasi. Hal inilah yang menjadikan triplek menjadi material serbaguna karena mempunyai ukuran cukup beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan pelanggannya.

Nah, apabila diantara kalian berencana ingin membeli triplek untuk memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu standar ukurannya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai ukuran triplek per lembar semua jenis sesuai standar di Indonesia disertai kisaran harganya.

Kelebihan dan Kekurangan Triplek

Seperti sudah dijelaskan di awal, saat ini material triplek seringkali dijadikan sebagai salah satu material bahan bangunan untuk berbagai macam konstruksi. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya triplek sendiri mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan material sejenisnya.

Meskipun demikian, material alternatif pengganti kayu ini juga pastinya memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan yang perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, sebelum membahas ukuran triplek per lembar lebih lanjut, berikut akan kami berikan beberapa kelebihan beserta kekurangannya.

Kelebihan

  • Proses pembentukan hingga pemasangan mudah karena triplek mempunyai tekstur fleksibel, ringan dan mudah di daur ulang.
  • Mempunyai ketahanan kokoh sehingga bisa menjadi komponen pembangunan rumah ataupun material dasar pembuatan furnitur indoor.
  • Dibuat menggunakan metode ukuran sangat tepat serta seragam sehingga triplek mempunyai permukaan lebih halus apabila dibandingkan dengan jenis kayu lain.
  • Triplek mempunyai daya tahan air lebih tinggi dibandingkan material sejenisnya.
  • Tersedia dalam berbagai macam ukuran hingga ketebalan sehingga memudahkan seseorang untuk mengaplikasikannya di rumah.
  • Ukuran triplek tidak akan pernah berubah seperti besi karena tidak akan mengalami pemuaian ataupun penyusutan.
  • Bisa bertahan di bawah cuaca dan suhu ekstrim di Indonesia jika pemasangan serta perawatannya benar.

Kekurangan

  • Membutuhkan waktu cukup lama untuk finishing karena membutuhkan tingkat ketelitian sangat tinggi supaya triplek bisa terpasang dengan tepat.
  • Presisi ukuran ketebalan triplek kurang bagus sehingga membuatnya tidak kokoh dan rentan rusak.
  • Permukaan triplek cenderung bergelombang untuk jenis material yang lebih murah.
  • Triplek yang terpapar cuaca dan suhu ekstrim secara terus menerus ketahanannya akan berkurang.
  • Kurang tepat apabila dijadikan sebagai material utama furnitur atau bahan baku bangunan outdoor.
  • Membutuhkan paku tembak atau paku yang lebih kuat supaya ketahanannya lebih kuat serta penggunaannya tahan lama.

Jenis-Jenis Triplek

Ketika hendak mengetahui standar ukuran triplek per lembar di Indonesia, tentunya kalian juga harus memahami apa saja jenis-jenisnya. Dimana masing-masing jenis triplek tersebut sebenarnya mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri. Agar lebih jelasnya, berikut adalah beberapa jenis triplek.

  • MDF (Medium Density Fiberboard).
  • Teakblock.
  • Blockboard atau triplek meranti.
  • Melaminto.
  • Particle block.
  • Multiplek.
  • Plywood WPC (Wood Plastic Composite).

Ukuran Triplek Per Lembar

Ukuran Triplek Per Lembar Sesuai Standar

Setelah memahami beberapa kelebihan dan kekurangan hingga jenis-jenis papan triplek, maka selanjutnya kalian tinggal masuk ke pembahasan utama mengenai ukuran standarnya. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, saat ini material triplek dijual dengan satuan per lembar di pasaran Indonesia.

Pada umumnya, standar ukuran triplek per lembar yang beredar di pasaran Indonesia yaitu 2440 x 1120 mm atau 96 x 48 inci (8 x 4 kaki). Sementara untuk standar ukuran ketebalan triplek per lembar sendiri sebenarnya sangat bervariasi, yaitu mulai dari 3 mm sampai 32 mm.

Dengan kata lain, ukuran standar triplek per lembar bisa kalian kategorikan atau bedakan hanya dari dimensi ketebalannya. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa standar ukuran triplek per lembar untuk semua jenis yang beredar di pasaran Indonesia.

TebalUkuran Per Lembar
3 mm2440 x 122 x 3 mm (96 x 48 x 1/8 inci)
6 mm2440 x 122 x 6 mm (96 x 48 x 1/4 inci)
9 mm2440 x 122 x 9 mm (96 x 48 x 3/8 inci)
12 mm2440 x 122 x 12 mm (96 x 48 x 1/2 inci)
15 mm2440 x 122 x 15 mm (96 x 48 x 5/8 inci)
18 mm2440 x 122 x 18 mm (96 x 48 x 3/4 inci)
25 mm2440 x 122 x 25 mm (96 x 48 x 1 inci)
32 mm2440 x 122 x 32 mm (96 x 48 x 1-1/4 inci)

Harga Triplek Per Lembar

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai standar ukuran triplek per lembar untuk semua jenis disertai beberapa kelebihan hingga kekurangannya. Kurang lengkap rasanya apabila sudah mengetahui standar ukuran triplek per lembar, namun tidak mengerti berapa besar harganya.

Perlu diketahui, besaran harga triplek per lembar sendiri nantinya akan ditentukan berdasarkan beberapa hal, yaitu ukuran hingga jenis-jenisnya. Untuk saat ini, kalian bisa mendapatkan triplek di pasaran Indonesia dengan harga mulai dari Rp 19.500 sampai Rp 170.000.

Akhir Kata

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar standar ukuran triplek per lembar di Indonesia untuk semua jenis dilengkapi dengan kisaran harganya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membeli triplek untuk memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan di rumah.

Sumber gambar : shutterstock.com