Biaya Bangun Rumah Ukuran 8×12 2024: Bahan & Tenaga

Biaya Bangun Rumah Ukuran 8×12 – Membangun rumah secara mandiri mungkin menjadi impian bagi semua orang. Akan tetapi, banyak orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka mengalami kendala ketika hendak mewujudkan impiannya tersebut, salah satunya yaitu karena harga material bangunan yang semakin tinggi setiap tahunnya.

Namun, sebenarnya jika kalian merencanakan dan memperhitungkan semua kebutuhan anggaran biaya pembangunan rumah dengan matang sejak awal, maka kalian bisa lebih menekan budget pembangunannya. Dimana perhitungan tersebut nantinya akan mencakup beberapa hal seperti pembelian bahan material hingga ongkos tukang.

Berbicara mengenai pembangunan rumah minimalis, mungkin bangunan dengan ukuran 8 m x 12 menjadi salah satu favorit sebagian besar masyarakat di Indonesia. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya dengan rumah ukuran tersebut nantinya kalian bisa mendapatkan bangunan yang terbilang cukup luas untuk sebuah keluarga.

Oleh karena itu, apabila diantara kalian berencana ingin membangun rumah ukuran 8×12, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai kisaran biaya bangun rumah ukuran 8×12 mulai dari tahap awal hingga finishing, entah itu untuk ongkos pekerja maupun kebutuhan materialnya.

Rumah Ukuran 8×12

Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya bangun rumah ukuran 8×12 lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Secara garis besarnya, rumah ukuran 8 m x 12 m mempunyai total luas bangunan kurang lebih sekitar 96 meter persegi.

Pada umumnya, jasa kontraktor maupun pemborong merekomendasikan seseorang untuk membangun rumah ukuran 8×12 di atas tanah atau lahan seluas 120 meter persegi. Selain itu, rumah ukuran 8×12 juga sebenarnya dapat dibangun menjadi 1 lantai maupun 2 lantai, tergantung keinginan pemiliknya.

Denah Rumah Ukuran 8×12

Perlu diingat, karena keterbatasan anggaran biaya, maka pembangunan rumah ukuran 8×12 ini hanya dibuat menjadi 1 lantai saja. Meskipun hanya dibuat menjadi 1 lantai, namun rumah dengan total luas bangunan 96 m2 ini nantinya akan terlihat lebih luas apabila penataan ruangannya dilakukan dengan tepat.

Sebagai bahan gambaran, berikut akan kami berikan contoh penataan ruangan ataupun denah rumah ukuran 8×12 1 lantai.

Denah Rumah Ukuran 8x12 1
  • Taman halaman depan.
  • Teras.
  • Jemuran.
  • Garasi.
  • Ruang tamu.
  • 1 kamar tidur utama dan 2 kamar tidur biasa.
  • Ruang TV/nonton.
  • Ruang keluarga.
  • Dapur.
  • 2 kamar mandi/wc.
  • Teras belakang.

Biaya Bangun Rumah Ukuran 8×12

Setelah memahami beberapa ukuran standar hingga contoh denah rumah ukuran 8×12, maka selanjutnya kalian tinggal mencari tahu berapa besar anggaran biaya pembangunannya. Pada dasarnya, besaran biaya bangun rumah ukuran 8×12 ini nantinya tidak akan jauh berbeda dengan biaya pembangunan rumah ukuran 8×15.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab terdapat cukup banyak komponen yang nantinya perlu dipertimbangkan dengan baik selama proses pembangunan sedang berlangsung. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan secara lengkap perhitungan biaya bangun rumah ukuran 8×12 mulai dari tahap awal hingga finishing.

Biaya Pembelian Tanah

Hal penting pertama yang harus kalian perhitungkan ketika ingin membangun rumah ukuran 8×12 yaitu tentang pembelian lahan atau tanah. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kebanyakan orang membangun rumah tipe 96 m2 ini di atas tanah seluas 120 m2.

Jadi, apabila belum mempunyai lahan, maka tentunya kalian harus mempersiapkannya terlebih dahulu. Misalkan untuk saat ini harga tanah di lokasi strategis adalah Rp 2.000.000 per meter perseginya, maka untuk membeli lahan seluas 120 meter persegi kalian perlu mempersiapkan dana sekitar Rp 192.000.000.

Biaya Bangun Rumah Per Meter

Perhitungan biaya bangun rumah ukuran 8×12 selanjutnya yaitu tinggal mencari tahu ongkos jasa konstruksi per meter perseginya. Perlu diketahui, di Indonesia sendiri kini sudah tersedia beberapa jenis atau sistem pekerja bangunan, mulai dari pekerja harian, borongan sebagian hingga borongan penuh.

Apabila ingin lebih menghemat anggaran biaya pembangunan, saran kami sebaiknya pilihlah pekerja bangunan dengan sistem borongan penuh. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya besaran harga borongan bangunan sistem penuh ini dinilai lebih murah apabila dibandingkan dengan sistem borongan lainnya.

Untuk saat ini, besaran biaya bangun rumah per meter menggunakan sistem borongan penuh di kota-kota besar berada di kisaran Rp 3.500.000 per meter perseginya. Jadi, untuk membangun rumah ukuran 8×12, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 336.000.000.

Biaya Jasa Arsitek

Komponen penting selanjutnya yaitu ada penggunaan jasa arsitek dalam mendesain rumah. Sebenarnya komponen ini akan bergantung pada keinginan serta kebutuhan pemilik rumah, apakah ingin menggunakan jasanya atau tidak.

Jika ingin menggunakan jasa arsitek, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya tambahan. Misalkan biaya jasa arsitek per meter perseginya saat ini adalah Rp 150.000 – Rp 1.000.00, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran dana minimal Rp 14.400.000 untuk mendesain rumah.

Biaya Lainnya

Komponen penting terakhir di dalam biaya bangun rumah ukuran 8×12 yaitu biaya lainnya. Dimana biaya lainnya ini nantinya digunakan untuk berjaga-jaga apabila pada saat proses pembangunan rumah sedang berlangsung terjadi hal-hal di luar perkiraan.

Adapun besaran biaya lainnya ini diambil sebanyak 10% dari total pembangunan rumah ukuran 8×12. Sebagai contoh total anggaran biaya pembangunan rumah adalah Rp 500.000.000, maka kalian perlu mempersiapkan anggaran biaya lainnya sebesar Rp 50.000.000.

Akhir Kata

Itulah sekiranya penjelasan dari Epropertyrack seputar besaran biaya bangun rumah ukuran 8×12 mulai dari tahap awal hingga finishing, entah itu untuk kebutuhan material hingga ongkos pekerjanya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membangun rumah ukuran 8×12.

Sumber gambar : youtube.com